Hari Kebangkitan Teknologi Nasional, Pertamina Hadirkan Solusi Transformasi Teknologi Berbasis Keberlanjutan

Kompas.com - 09/08/2025, 16:14 WIB
ADW,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebagai bagian dari peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) 2025 setiap 10 Agustus, PT Pertamina (Persero) berkomitmen memperkuat pengembangan energi baru dan terbarukan ( EBT) serta transformasi teknologi berbasis keberlanjutan.

Wakil Direktur Utama Pertamina Oki Muraza mengatakan, perusahaan kini tidak hanya berfokus pada bisnis hidrokarbon sebagai warisan (legacy business), tetapi juga telah mengembangkan berbagai solusi energi hijau.

Salah satu inovasi utama yang ditonjolkan adalah program pengembangan bioetanol di lingkungan Pertamina Group.

Oki menjelaskan, pihaknya tengah memanfaatkan berbagai jenis feedstock lokal, seperti molase (produk samping industri gula), batang sorgum, dan nira aren untuk memproduksi bioetanol.

Baca juga: Dukung Inovasi Pendidikan Tinggi Indonesia, Pertamina Bangun Gedung Riset di ITB

"Produk ini akan digunakan sebagai bahan bakar campuran (blending) untuk gasolin,” ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (9/8/2025).

Selain bioetanol, lanjutnya, Pertamina juga tengah mengembangkan sustainable aviation fuel ( SAF) sebagai solusi bahan bakar ramah lingkungan untuk sektor penerbangan yang memanfaatkan bahan baku minyak goreng bekas atau used cooking oil (UCO).

Ke depan, Pertamina mendorong pembentukan ekosistem nasional untuk pengumpulan UCO sebagai bahan baku SAF. Dengan langkah tersebut, Indonesia diharapkan mampu menjadi pusat produksi SAF untuk kawasan ASEAN.

“Cita-cita besarnya, Indonesia nanti akan menjadi hub bagi produksi SAF di ASEAN,” imbuh Oki pada kegiatan forum Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) di Bandung, Jawa Barat, Jumat (8/8/2025).

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Gandeng PGN Pasarkan CNG, Produk Alternatif LPG

Pada kesempatan itu, Pertamina juga menyampaikan apresiasi terhadap dukungan pemerintah dalam inisiatif penyelenggaraan forum KSTI 2025 yang digelar di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/8/2025) hingga Sabtu (9/8/2025).

Menurut Oki, Forum KSTI 2025 berperan strategis untuk membuka peluang kolaborasi antara industri, perguruan tinggi, dan lembaga riset.

Partisipasi Pertamina dalam acara tersebut turut menegaskan posisi perusahaan sebagai pemimpin transisi energi di Indonesia.

Dengan mengedepankan inovasi, kolaborasi, dan riset berkelanjutan, Pertamina berkomitmen mendukung agenda nasional menuju energi yang lebih bersih, efisien, dan berdaulat.

Oki mengatakan, pihaknya mendorong kerja sama yang lebih masif bersama universitas-universitas, termasuk dengan balai penelitian dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yang akan membantu Pertamina dalam menjalankan mandat dari pemerintah.

Baca juga: Optimalkan Energi Bersih, Pertamina Gelar CNG Market Day

"Baik di hulu dengan meningkatkan produksi, di hilir dengan meningkatkan efisiensi, menghasilkan bahan bakar minyak (BBM) yang ramah lingkungan, maupun juga di bidang energi terbarukan. Kolaborasi ini menjadi kontribusi untuk meningkatkan porsi dari renewable atau energi terbarukan di dalam bauran energi nasional,” ujar Oki.

Hari Kebangkitan Teknologi Nasional menjadi momentum bagi Pertamina untuk mempercepat adopsi teknologi inovatif yang berdampak langsung pada keberlanjutan energi.

Pasalnya, inovasi teknologi bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan strategis bagi keberlangsungan energi.

Melalui pengembangan EBT, bioetanol, dan SAF, Pertamina berupaya menghadirkan solusi untuk mendukung transisi energi dan sekaligus menjaga ketahanan energi nasional.

Sebagai pemimpin di bidang transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 Indonesia dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Terkini Lainnya
Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina
Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pertamina
Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina
Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Pertamina
Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Pertamina
Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertamina
Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pertamina
Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Pertamina
Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina
Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Pertamina
Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Pertamina
Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Pertamina
Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Pertamina
Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Pertamina
Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Pertamina
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com