Siap Memimpin Dekarbonisasi Maritim, PIS Ungkap Strategi Menuju Nol Emisi 2050

Kompas.com - 04/06/2025, 09:33 WIB
Tsabita S. Naja,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dalam rangka memenuhi komitmen Net Zero Emission (NZE) pada 2050, PT Pertamina International Shipping ( PIS) menyiapkan sejumlah langkah strategis yang terbagi dalam dua aspek, yakni bahan bakar dan kargo.

Sebagai Sub Holding Integrated Marine Logistics (SH IML) dari PT Pertamina (Persero), PIS berambisi memenuhi target nol emisi pada 2050.

Komitmen tersebut sejalan dengan target International Maritime Organization (IMO) dan Paris Agreement terkait perubahan iklim.

Direktur Perencanaan Bisnis PIS Eka Suhendra mengatakan bahwa PIS melakukan dua pendekatan secara jangka panjang.

Pertama, beralih menggunakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan, seperti liquefied natural gas (LNG). Ke depannya, penggunaan amonia dan liquefied petroleum gas (LPG) juga mungkin dipertimbangkan,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (4/6/2025).

Baca juga: Peneliti BRIN Klaim Efisiensi Bahan Bakar dari Sampah Capai 60 Persen

Pernyataan tersebut disampaikan Eka saat menjadi pembicara di International Maritime Week (IMW) 2025.

Ia menambahkan bahwa mayoritas armada PIS sudah berteknologi dual-fuel.

Saat ini, kata Eka, PIS menantikan kolaborasi untuk menciptakan ekosistem yang siap menggunakan bahan bakar alternatif.

Sebagai informasi, lebih dari 50 persen kapal yang dioperasikan PIS menggunakan biofuel. Enam kapal dalam armada PIS juga telah memanfaatkan LPG dan LNG sebagai bahan bakar alternatif.

Baca juga: Koperasi Merah Putih Bakal Jadi Agen LPG, Sembako, hingga Pupuk

Tak cuma penggunaan bahan bakar alternatif, 40 kapal di armada PIS juga telah dilengkapi dengan perangkat hemat energi (energy-saving devices) yang mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar kapal antara 3-20 persen.

PIS juga menerapkan pembatasan daya mesin secara menyeluruh dan manajemen pelayaran untuk mengurangi emisi.

Selain modernisasi armada, Eka menyebutkan bahwa PIS semakin serius menggarap pasar kargo yang ramah lingkungan.

Rencana dekarbonisasi PIS

Tak hanya mengincar potensi LNG yang pasarnya masih luas, PIS juga mengantisipasi bisnis baru berupa pengangkutan karbon.

Bentuk bisnis ini adalah carbon capture and storage (CCS) atau carbon capture utilization and storage (CCUS).

Bisnis ramah lingkungan baru ini memiliki potensi cukup luas. Mulai dari pengantaran, penyimpanan, injeksi, hingga infrastruktur terminal karbon. 

"Indonesia adalah negara dengan kapasitas penyimpanan karbon terbesar di dunia. Pemerintah pun sedang mendorong inisiatif dan memaksimalkan potensi penyimpanan karbon. Itulah yang akan PIS lakukan di masa depan," imbuh Eka.

Baca juga: Indonesia Disebut Berpeluang Pasarkan Jasa Penyimpanan Karbon ke Luar Negeri

Meski demikian, rencana dekarbonisasi PIS tersebut memiliki sejumlah tantangan.

Dalam diskusi panel IMW 2025 bertajuk Decarbonizing Asia’s Maritime Industry, terkuak berbagai tantangan dalam mengimplementasikan dekarbonisasi di operasional industri maritim.

Terdapat beberapa aspek yang disorot dalam diskusi untuk mendorong percepatan dekarbonisasi, yaitu biaya investasi, regulasi perkapalan, penyediaan fasilitas dan teknologi, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).  

Dalam sesi panel yang sama, Wakil Ketua Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) Faty Khusumo turut menyampaikan pandangannya.

“Kami terbuka terhadap banyaknya pilihan bahan bakar alternatif. Namun, kami juga perlu pertimbangkan kapasitas regional dalam menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan dekarbonisasi,” ucapnya.

Baca juga: Menuju Dekarbonisasi, Pertamina Benahi Armada Tua, Bidik Pasar Kapal Global

Salah satu panelis IMW 2025, Chairman China Classification Society (CCS) sekaligus perwakilan Asian Classification Society (ACS) Lin Fuquan mengatakan, pihaknya siap membantu para pemilik kapal dalam merealisasikan dekarbonisasi melalui sejumlah panduan standardisasi.

Panduan yang dimaksud adalah energy efficiency existing ship index (EEXI), carbon intensity indicator (CCI), dan ship energy efficiency management plan (SEEMP).

“Panduan tersebut dibuat dengan tujuan memperjelas interpretasi serta memastikan pemahaman dan penerapan regulasi kepada seluruh anggota perkumpulan industri perkapalan,” imbuh Lin.

Direktur Perencanaan Bisnis PIS Eka Suhendra pun membenarkan adanya sejumlah tantangan yang dihadapi industri dalam upaya dekarbonisasi, sekaligus opsi solusi yang tersedia saat ini.

Ia menilai kolaborasi yang baik dari seluruh pemangku kepentingan di industri maritim dapat menjadi jalan tengah untuk mempercepat langkah mereka menekan emisi karbon.

Baca juga: Studi WRI: Truk dan Bus Berkontribusi 35,6% Emisi Karbon

Sementara itu, Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan bahwa Pertamina mendukung pengembangan industri maritim nasional sebagai moda transportasi distribusi energi ke seluruh wilayah Indonesia.

Melalui upaya dekarbonisasi PIS, Pertamina juga menunjukan komitmennya dalam mencapai target NZE pemerintah dan lingkungan yang lebih baik.

Terkini Lainnya
Komitmen pada Pembangunan Berkelanjutan, Universitas Pertamina Tembus Times Higher Education Impact Rankings

Komitmen pada Pembangunan Berkelanjutan, Universitas Pertamina Tembus Times Higher Education Impact Rankings

Pertamina
Pertaline Tercampur Solar di SPBU Kembangan, Pertamina Tutup Sementara SPBU dan Lakukan Investigasi

Pertaline Tercampur Solar di SPBU Kembangan, Pertamina Tutup Sementara SPBU dan Lakukan Investigasi

Pertamina
Dukung Transisi Energi, Dekarbonisasi Pertamina hingga Semester 1-2025 Capai 68 Persen

Dukung Transisi Energi, Dekarbonisasi Pertamina hingga Semester 1-2025 Capai 68 Persen

Pertamina
Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau Terminal LPG di Makassar, Pastikan Layanan Berjalan Prima

Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau Terminal LPG di Makassar, Pastikan Layanan Berjalan Prima

Pertamina
Perluas Layanan ke Pasar Global, Pelita Air Bakal Buka Rute Internasional Perdana

Perluas Layanan ke Pasar Global, Pelita Air Bakal Buka Rute Internasional Perdana

Pertamina
Komitmen Sediakan Energi bagi Masyarakat, Produksi Migas PHE Semester I-2025 Capai 1,04 MBOEPD

Komitmen Sediakan Energi bagi Masyarakat, Produksi Migas PHE Semester I-2025 Capai 1,04 MBOEPD

Pertamina
Perhutanan Sosial, Upaya Pertamina Lestarikan Lingkungan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Perhutanan Sosial, Upaya Pertamina Lestarikan Lingkungan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Pertamina
Pertamina Raih Best Booth Interactive Experience di GIIAS 2025

Pertamina Raih Best Booth Interactive Experience di GIIAS 2025

Pertamina
Konsisten Dorong Pemberdayaan UMKM, Pertamina Juara 1 Transaksi PaDi UMKM 2024

Konsisten Dorong Pemberdayaan UMKM, Pertamina Juara 1 Transaksi PaDi UMKM 2024

Pertamina
Lewat 4 Hal Ini, Pertamina Komitmen Dukung Pekerja Perempuan Maju dan Berdaya

Lewat 4 Hal Ini, Pertamina Komitmen Dukung Pekerja Perempuan Maju dan Berdaya

Pertamina
Ikuti PaDi UMKM Expo 2025, 7 UMKM Binaan Pertamina Catat Potensi Transaksi Rp 4,6 Miliar

Ikuti PaDi UMKM Expo 2025, 7 UMKM Binaan Pertamina Catat Potensi Transaksi Rp 4,6 Miliar

Pertamina
Pertamina Dorong Jurnalis Hasilkan Karya Berkualitas lewat Bootcamp AJP Jawa Bagian Tengah

Pertamina Dorong Jurnalis Hasilkan Karya Berkualitas lewat Bootcamp AJP Jawa Bagian Tengah

Pertamina
Dorong Ekonomi Kreatif, Pertamina Latih Gelar Pelatihan Desain untuk Pengrajin Batik Leles

Dorong Ekonomi Kreatif, Pertamina Latih Gelar Pelatihan Desain untuk Pengrajin Batik Leles

Pertamina
Pertamina Raih Top 6 Innovators di Indonesia dalam SDG Innovation Accelerator for Young Professionals 2025

Pertamina Raih Top 6 Innovators di Indonesia dalam SDG Innovation Accelerator for Young Professionals 2025

Pertamina
Sidak Bersama Gubernur Jatim, Pertamina Komitmen Jaga Kelancaran Distribusi BBM di Jember

Sidak Bersama Gubernur Jatim, Pertamina Komitmen Jaga Kelancaran Distribusi BBM di Jember

Pertamina
Bagikan artikel ini melalui
Oke