Pertamina Tegaskan Komitmen Transisi Energi Berkelanjutan Lewat Inisiatif Zero Routine Flaring

Kompas.com - 12/11/2024, 10:18 WIB
DWN,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) resmi mendukung Zero Routine Flaring (ZRF) Initiative yang digagas oleh Bank Dunia. Dukungan ini diumumkan pada Konferensi Perubahan Iklim COP 29 di Baku, Azerbaijan, Senin (11/11/2024).

Pertamina menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang bergabung dalam inisiatif tersebut, yang merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mendukung transisi energi berkelanjutan.

Melalui komitmen tersebut, Pertamina bertekad untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada 2060, atau bahkan lebih cepat.

Inisiatif ZRF bertujuan agar pemerintah dan perusahaan minyak dan gas di seluruh dunia menghentikan routine flaring atau pembakaran gas secara rutin sebelum 2030. Hal ini akan dicapai melalui perubahan regulasi, pengembangan teknologi, dan kerja sama keuangan.

Baca juga: Inovasi Sterilisasi Pangan Teknologi PEF Diklaim Lebih Ramah Lingkungan

Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Julfi Hadi menegaskan bahwa sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat, sambil menjaga kelestarian lingkungan.

Menurutnya, mengurangi gas flaring yang terjadi secara rutin adalah langkah penting dalam mengurangi emisi dan mencapai target pengurangan emisi global.

"Pertamina sangat bangga dapat mendukung Inisiatif ZRF yang digagas oleh Bank Dunia. Ini adalah langkah nyata untuk menurunkan emisi dan mendukung upaya global dalam mengatasi perubahan iklim," kata Julfi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (12/11/2024).

Komitmen Pertamina juga sejalan dengan Nationally Determined Contributions (NDC) Indonesia, yang mendukung Kesepakatan Paris dalam COP 21 untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK).

Baca juga: Eropa Catat Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca 8,3 Persen pada 2023

Apresiasi dari Bank Dunia

Pada kesempatan yang sama, Global Director for the World Bank Demetrios Papathanasiou memberikan apresiasi kepada Pertamina dan menyebut perusahaan ini sebagai mitra penting di Asia Tenggara.

“Pertamina adalah salah satu perusahaan migas besar di Asia Tenggara, yang memproduksi lebih dari satu juta barel per hari dan berperan besar bagi ekonomi Indonesia. Komitmen Pertamina untuk mengembangkan minyak dan gas tanpa gas flaring adalah langkah yang luar biasa,” ujarnya.

Demetrios juga menambahkan bahwa Pertamina telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengurangi gas flaring dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Ingin Jadikan Lhokseumawe Small Dubai, Azhari Andalkan Dana dari Gas Laut Andaman

"Kami sangat antusias untuk bekerja sama dengan Pertamina dalam upaya global mengurangi flaring dan berharap kerja sama ini bisa membantu kita mencapai target zero flaring dalam beberapa tahun ke depan," tuturnya.

Pertamina siap jadi pelopor transisi energi berkelanjutan

Dengan dukungan berbagai pihak, Pertamina menyatakan siap menjadi pelopor dalam transisi energi berkelanjutan di Indonesia dan Asia Tenggara.

Sebagai perusahaan yang mendukung target NZE 2060, Pertamina terus mendorong program-program yang berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals ( SDGs).

Baca juga: Tekan Pengangguran lewat Institut Kemandirian, Dompet Dhuafa Raih SDGs Action Award

Seluruh langkah tersebut juga mendukung penerapan environmental, social, and governance ( ESG) dalam seluruh bisnis dan operasi Pertamina.

Terkini Lainnya
Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina
Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pertamina
Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina
Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Pertamina
Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Pertamina
Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertamina
Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pertamina
Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Pertamina
Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina
Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Pertamina
Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Pertamina
Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Pertamina
Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Pertamina
Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Pertamina
Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Pertamina
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com