Sambut MotoGP Mandalika 2024, Pertamina Patra Niaga Siapkan Stok BBM 5 Kali Lipat dari Konsumsi Normal

Kompas.com - 22/09/2024, 14:33 WIB
HTRMN,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.comPertamina Patra Niaga meningkatkan stok bahan bakar minyak ( BBM) hingga lima kali lipat dari rata-rata konsumsi normal di wilayah Lombok dan sekitarnya menjelang gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 atau MotoGP Mandalika 2024 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), 27-29 September 2024.

Langkah itu diambil guna mengantisipasi lonjakan penonton dan wisatawan yang akan menonton ajang balap motor tersebut secara langsung.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengatakan, pihaknya menjamin pasokan energi selama gelaran tersebut dalam keadaan aman.

"Semua sarana fasilitas di supply point dalam kondisi prima. Untuk kebutuhan BBM di Lombok akan disuplai dari Integrated Terminal Ampenan dengan total kapasitas terminalnya sebesar 40.034 kiloliter (kl). Kami jaga ketahanan stoknya hingga lima kali lipat dari konsumsi normal untuk semua produk BBM," ujar Heppy dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (22/9/2024).

Baca juga: Perdana, Pertamina Pasok Bahan Bakar Berkelanjutan untuk Pesawat Australia

Heppy menambahkan, selain Integrated Terminal Ampenan, BBM di wilayah NTB juga disuplai dari Terminal BBM Bima dan Badas di Sumbawa. Pertamina Patra Niaga juga menyiapkan modular Pertashop di dalam sirkuit dengan Produk Pertamax Turbo untuk operasional penyelenggara ataupun operasional tim.

Tidak hanya BBM, Pertamina Patra Niaga juga menjamin stok avtur dalam kondisi aman. Kebutuhan bahan bakar ini disuplai dari dua terminal BBM aviasi, yaitu di Bandara International Lombok (BIL) dan Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima.

Secara terpisah, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Aji Anom Purwasakti mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan penambahan stok avtur, mengingat ada prediksi peningkatan penerbangan kargo dan penumpang selama perhelatan MotoGP Mandalika 2024.

"Selama 10 hari, dari 22 September–1 Oktober 2024, permintaan avtur diproyeksi akan mengalami kenaikan lebih dari 76 persen atau sebesar 176 kl dari normal harian 100 kl. Oleh karena itu, kami lakukan antisipasi dengan menambah stok BBM sebesar 150 persen," tutur Aji.

Baca juga: Lewat SAF, Pertamina Patra Niaga, SGI, dan Bell Textron Inc. Berkolaborasi Lakukan Dekarbonisasi Penerbangan Helikopter

Aji melanjutkan, untuk BBM transportasi darat, Pertamina akan melakukan build-up stok BBM sebanyak 60 persen lebih di SPBU. Hal ini dikarenakan terdapat proyeksi peningkatan konsumsi sebesar 26 persen atau sebesar 2.561 kl dari rata-rata normal harian sebesar 2.033 kl.

"Hal tersebut dilakukan karena jumlah kendaraan roda dua dan empat atau lebih pada perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia diprediksi meningkat. Terminal BBM Ampenan akan melakukan penambahan mobil tangki spot charter dan memajukan operasional 2 jam lebih awal pada pukul 04.00 WITA," jelas Aji.

Aji pun mengimbau masyarakat untuk melakukan pembayaran secara nontunai guna mempercepat antrean pengisian BBM. Saat ini, di Lombok terdapat jalur khusus pembayaran nontunai MyPertamina untuk mempercepat pelayanan dan memangkas antrean.

Untuk LPG, Pertamina Patra Niaga memperkirakan terdapat kenaikan konsumsi sebesar 54,6 persen dari rata-rata konsumsi normal harian 443,1 metrik ton (MT).

“Kami juga melakukan penambahan stok LPG sebesar 54,6 persen dari normal harian untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi di sektor kuliner,” tutur Aji.

Baca juga: Dukung Dekarbonisasi Penerbangan, Pertamina Patra Niaga Perluas Distribusi SAF Dalam Negeri

Guna mendukung kemeriahan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 di Mandalika, Pertamina memberikan Promo Hot Seat Ticket untukn pembelian tiket melalui aplikasi MyPertamina. Promo tersebut berupa diskon hingga 70 persen dan berlaku hingga Kamis (26/9/2024).

Terkini Lainnya
Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina
Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pertamina
Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina
Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Pertamina
Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Pertamina
Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertamina
Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pertamina
Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Pertamina
Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina
Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Pertamina
Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Pertamina
Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Pertamina
Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Pertamina
Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Pertamina
Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Pertamina
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com