KOMPAS.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meninjau kesiapan BUMN dalam pembangunan sarana dan fasilitas energi di Ibu Kota Nusantara ( IKN), termasuk jaringan gas ( jargas) oleh Pertamina.
Pembangunan jaringan gas bumi di IKN dilaksanakan oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selaku Subholding Gas Pertamina.
Erick menyampaikan bahwa pemerintah bersama BUMN merencanakan pembangunan kawasan industri hijau di IKN. Sebagai penyedia jargas, Pertamina menunjukkan komitmennya dalam penyediaan energi bersih di IKN.
"Kami merencanakan dalam 10 – 15 tahun (mendatang), sedikitnya ada satu titik kawasan industri, tapi green industrial estate," kata Erick dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (30/6/2024).
Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Wiko Migantoro menjelaskan, pihaknya akan mengutamakan penggunaan jargas dalam penyediaan energi bersih di IKN.
"Kami akan menggantikan dengan jargas yang dipasok dengan gas alam. Pelaksanaan pembangunannya terintegrasi dengan pembangunan sarana lain, seperti saluran air, saluran gas, dan kelistrikan," ucap Wiko.
Baca juga: Digitalisasi dan Riset Teknologi, Kunci Utama Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023
Ia melanjutkan, jargas akan dimanfaatkan pada berbagai hunian vertikal, rumah tapak yang merupakan rumah dinas untuk menteri serta aparatur sipil negara (ASN) di IKN. Adapun Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) akan terbagi pada beberapa tahap. Pada tahap awal, sambungan jargas di IKN diperkirakan dapat beroperasi pada Agustus 2024.
Selain pengembangan jargas di IKN, Pertamina juga sedang mempersiapkan Pertamina Sustainable Energy Center (Pusat Energi Berkelanjutan) yang mencakup Pertamina Sustainability Academy, Pertamina Training Institute, dan Pertamina Research and Innovation Center for Sustainable and Low Carbon Technologies.
Sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, Pertamina berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals ( SDGs).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social, and governance ( ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.