Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Kompas.com - 21/05/2024, 22:26 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina turut aktif berperan serta dalam World Water Forum (WWF) atau Forum Air Dunia ke-10  yang diselenggarakan di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Corporate Secretary PHE Arya Dwi Paramita menjelaskan, kontribusi PHE dalam mendukung WWF diaplikasikan langsung melalui kinerja perusahaan dengan berbagai program yang berkaitan dengan isu-isu terkait.

“PHE sangat mendukung dan merespons kegiatan forum internasional ini dengan sangat antusias. Visi dan misi forum WWF 2024 telah sejalan dengan apa yang PHE lakukan selama ini guna mendukung terjaganya sumber daya alam secara global,” ujar Arya dalam siaran persnya, Selasa (21/5/2024).

Sejalan dengan hal tersebut, PHE dari sisi eksplorasi dan produksi telah mengembangkan dua program. Pertama, pelaksanaan dekomisioning menggunakan metode rig to reef.

Kedua, program pengelolaan air terproduksi yang diinjeksikan kembali ke dalam reservoir setelah melalui proses yang sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

Berkaitan dengan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PHE berkontribusi melalui teknologi lahan basah yang dibangunnya. Teknologi ini adalah sebagai solusi berbasis alam untuk meminimalkan dampak lingkungan, peningkatan keanekaragaman hayati dan penyerapan karbon.

Baca juga: Perkuat Komitmen NZE, PHE Teken Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil

Ekoriparian

Tidak hanya itu, PHE juga terlibat dalam perencanaan vegatiasi riparian untuk menurunkan beban pencemaran dari limbah domestik dan menjadikan daerah pengembangan tersebut menjadi pusat edukasi dan konservasi lingkungan, melalui program Ekoriparian.

Ekoriparian adalah pemanfaatan sepadan sungai yang semula menjadi tempat pembuangan sampah dengan membangun fasilitas pengendalian pencemaran sesuai dengan sumber pencemar yang ada.

Untuk melaksanakan Ekoriparian, PHE telah bekerja sama dengan perguruan tinggi, diantaranya dengan Universitas Muhammadiyah, Kampus Riau (UMRI), Pekanbaru Riau, dan Universitas Lancang kuning, (UNILAK) Pekanbaru Riau.

Arya Dwi Paramita mengatakan, PHE telah mendapatkan apresiasi dari stakeholder di Indonesia dalam kontribusinya untuk program sustainability.

"Diantaranya PHE telah berhasil mendapatkan 202 Community Involvement & Development (CID) Award dengan 596 realisasi program CID, 634 desa yang terberdayakan sebagai penerima manfaat program CID, 872.496 ton CO2 eq/year reduksi emisi, serta mendapatkan penghargaan dari Kemenerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yaitu 12 Proper Emas dan 19 Proper Hijau,” imbuh Arya.

Selain itu, kata Arya, PHE juga sukses meraih rating Environment Social & Governance (ESG) 21.5 atau medium risk setelah melalui proses assesment dari lembaga rating internasional, Sustainalytics.

"PHE juga berhasil mendapatkan peringkat ke-6 dari 308 produsen minyak dan gas secara global," kata Arya.

Baca juga: Kinerja Cemerlang PHE Sepanjang 2023, dari Produksi Migas Naik, Eksplorasi Sukses, hingga Rating ESG Tinggi

PHE realisasikan program air bersih

Arya mengatakan,  PHE sepanjang tahun 2023 telah merealisasikan 14 program terkait akses air bersih kepada masyarakat di wilayah kerja.

Program yang dimaksud, yakni penyediaan sumur hingga pembangunan jaringan pipa untuk masyarakat termasuk masyarakat terpencil dan masyarakat adat. Lalu juga telah memanfaatkan energi baru terbarukan untuk mendidik tentang energi bersih dan pengurangan emisi.

"PHE juga memiliki 34 program untuk mengurangi pengambilan air bersih dan konsumsi air di lingkungan operasi dan produksi dan telah dicatatkan dalam program ESG perusahaan," kata Arya.

Program yang telah dijalankan PHE pun mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) Tujuan ke-3 “Kehidupan Sehat dan Sejahtera”. Lalu juga mendukung Tujuan SDGs ke-6 “Air Bersih dan Sanitasi Layak”, Tujuan ke-7 “Energi Bersih dan terjangkau” dan Tujuan ke-13 “Penanganan Perubahan Iklim”.

Dengan jejak seperti itu, Arya berharap besar WWF ke-10 ini dapat mendorong PHE bersama para pelaku kepentingan untuk saling berkolaborasi dalam mencari solusi atas permasalahan air dunia.

Baca juga: PHE OSES Rampungkan Proyek Pipa Bawah Air Sepanjang 30 Km

Adapun sebagai bentuk kepatuhan atas regulasi pemerintah, PHE melalui anak usaha yang dikelola juga telah melakukan rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS).

Hal itu dilakukan melalui kegiatan penanaman beragam jenis tanaman hutan di lahan kurang lebih seluas 990 hektar (Ha). 

Lahan tersebut tersebar di Provinsi Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur selama periode 2020-2023 dan sudah diserahterimakan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.  Hingga saat ini PHE masih terus melakukan penanaman.

Sementara itu, rehabilitasi DAS tersebut merupakan bentuk pemenuhan kewajiban atas Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan yang dimiliki oleh perusahaan. 

Berlangsungnya WWF 2024 ini juga diharapkan menjadi momentum untuk memastikan seluruh dunia bergerak bersama dalam menjaga keberlangsungan sumber daya air bagi kehidupan manusia.

Dukung target NZE 2060

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina Group mendukung target pemerintah mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 atau lebih cepat.

Untuk mendukung itu, kata Fadjar, Pertamina telah telah melakukan berbagai program di seluruh bisnisnya, termasuk subholding upstream yang memiliki peran besar dalam menjaga kedaulatan energi.

"Inisiatif transisi energi dan dekarbonisasi terus berlanjut di seluruh lini usaha, untuk menjaga keberlanjutan energi di masa depan," jelas Fadjar.

Baca juga: Program Inovasi Sosial PHE Jambi Merang, Siswa SD Diajak Olah Sampah, Air, hingga EBT

PHE sendiri akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu minyak dan gas (migas) sesuai prinsip ESG. PHE pun telah terdaftar dalam United Nations Global Compact ("UNGC") sebagai member sejak Juni 2022.

PHE juga berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG.

Mendukung aspek Governance, PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud. Hal ini dilakukan dengan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandard ISO 37001:2016.

PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang environmental friendly, socially responsible dan good governance.

Untuk diketahui, WWF adalah forum internasional sektor air yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan dunia. Event ini diadakan oleh World Water Council (WWC) atau Dewan Air Dunia.

Baca juga: Pertemuan Menteri WWF Ke-10 Sepakati 113 Proyek Senilai Rp 150,1 Triliun

Dengan kata lain, WWF menjadi pertemuan internasional terbesar yang membahas tentang isu-isu air secara global. Khususnya membahas sekaligus merumuskan kebijakan tata kelola air dan sanitasi dunia.

Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah forum air internasional terbesar di dunia ini menjadi awalan yang sangat membanggakan.

Hal ini didasari dengan kesempatan Indonesia untuk bisa menjadi role model bagi negara lain. Terlebih lagi, WWF 2024 akan fokus pada isu-isu konservasi air, air bersih dan sanitasi, ketahanan pangan dan energi, serta mitigasi bencana alam.

Terkini Lainnya
Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina
Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pertamina
Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina
Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Pertamina
Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Pertamina
Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertamina
Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pertamina
Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Pertamina
Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina
Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Pertamina
Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Pertamina
Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Pertamina
Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Pertamina
Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Pertamina
Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Pertamina
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com