KOMPAS.com - Pertamina melalui program Sekolah Energi Berdikari (SEB) mengajak anak muda lebih peduli pada lingkungan dengan edukasi dan penggunaan Energi Terbarukan di Sekolah Adiwiyata, Sekolah Menang Atas Negeri (SMA N) 14 Semarang, Rabu (13/12/2023).
Sekolah Adiwiyata SMA N 14 Semarang menjadi salah satu dari sepuluh pelopor Sekolah Energi Berdikari Pertamina yang saat ini digelar di seluruh Indonesia.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, program tersebut sesuai dengan komitmen Pertamina dalam memupuk generasi muda agar lebih peduli lingkungan.
Program tersebut juga menjadi upaya menyebarkan kebermanfaatan yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Baca juga: Sayembara Desain Livery Motor Balap Pertamina Enduro VR46 MotoGP Team
“Pertamina tidak hanya menyalurkan energi ke seluruh negeri saja, kami juga melaksanakan program-program pemberdayaan masyarakat melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL),” ujarnya dalam siaran pers.
Fadjar mengatakan, salah satu upaya itu dilakukan melalui program Sekolah Energi Berdikari Pertamina.
“Program ini dalam rangka untuk mendukung pemerintah di dalam melakukan proses transisi energi dari sektor pendidikan dan generasi muda” ujarnya.
Fadjar mengatakan, program tersebut bertujuan mendukung Sekolah Adiwiyata dan mengajak para pelajar untuk terlibat langsung dalam melestarikan lingkungan.
Hal tersebut dijalankan sesuai dengan komitmen Pertamina dalam mengimplementasikan environmental, social, and governance (ESG) serta Sustainable Development Goals (SDGs) poin keempat, yakni pendidikan berkualitas, poin ketujuh, yaitu energi bersih dan terjangkau, dan poin ke-13, yakni penanggulangan perubahan iklim.
Baca juga: Jelang Libur Nataru, Pertamina Patra Niaga Bentuk Satgas di Jateng-DIY
Selain edukasi peduli lingkungan dan energi terbarukan, Pertamina juga menyumbangkan energi bersih melalui instalasi panel surya berkapasitas 3,3 kilowatt peak (Kwp).
Instalasi tersebut diperkirakan dapat mengurangi emisi karbon 3.820 kilogram karbon dioksida (CO2) equivalen per tahun dan menghemat biaya listrik untuk kebutuhan riset melalui laboratorium sekolah.
Selain itu, Pertamina juga melakukan pendampingan pemanfaatan energi baru terbarukan ( EBT) atau renewable energy, memotivasi para siswa untuk berinovasi di bidang teknologi energi melalui Upcycling Expo, dan gerakan penanaman pohon di lingkungan sekolah.
Gerakan penghijauan juga dilakukan dalam kegiatan tersebut penanaman bibit pohon buah di halaman SMA 14 Semarang.
Pohon yang ditanam, yakni bibit alpukat aligator, alpukat haz, jeruk lemon california dan durian bawor.
Baca juga: Pertamina EP Cepu Janji Ikuti Rekomendasi BPK soal Proyek Gas JTB
Staf Khusus Presiden RI Bidang Inovasi, Pendidikan, dan Daerah Terluar, Billy Mambrasar mengapresiasi langkah Pertamina dalam menggunakan energi baru terbarukan.
“Atas nama Presiden RI Joko Widodo, saya, Staf Khusus Presiden RI berterima kasih kepada Pertamina yang telah mengedukasi dan menginspirasi ribuan anak muda Indonesia dengan mengajarkan tentang peduli EBT serta memberikan aksi konkret berupa sumbangan sumber energi alternatif,” ucapnya.
Duta SDGs Indonesia tersebut berharap, pelajar SMA N 14 Semarang dapat menggunakannya dengan semaksimal mungkin.
Billy juga berpesan kepada Kepala Sekolah SMA N 14 Semarang agar menjadikan sekolahnya sebagai contoh dan pionir di Jawa Tengah (Jateng).
"SMA N 14 Semarang diharapkan menjadi percontohan sekolah di titik terdepan, memberikan contoh perilaku bagaimana energi dapat di-preserve, conserve, dan di-replace dengan energi alternatif," kata Billy Mambrasar.
Baca juga: Hadiri UNFCCC COP Ke-28 Dubai, Pertamina Patra Niaga Perkenalkan Upaya Tingkatkan Ekonomi Nelayan
Bersamaan dengan itu, Kepala Sekolah SMA N 14 Semarang Aniek Windrayani menyampaikan, program test sejalan dengan misi Sekolah Adiwiyata yang diampunya.
“Saya bersyukur SMA N 14 Semarang berkesempatan mengikuti kegiatan ini yang sejalan dengan misi sekolah dalam pelestarian lingkungan,” katanya.
Aniek berharap, kegiatan itu dapat berlanjut secara maksimal ke depannya.
Sementara itu, siswa SMA N 14 Semarang yang berhimpun di Karya Ilmiah Remaja (KIR) bisa memamerkan karya teknologi energinya di Upcycling Expo serta beberapa diantaranya juga berkesempatan menanam bibit pohon.
Kegiatan Pertamina di Sekolah Adiwiyata itu merupakan bagian dari TJSL perusahaan.
Hal itu juga sejalan dengan upaya Pertamina dalam mendukung usaha Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) mengimplementasikan nilai-nilai Adiwiyata di lembaga-lembaga pendidikan.
Baca juga: 100 Wanita Berpengaruh di Dunia 2023 Versi Forbes, Ada Sri Mulyani dan Bos Pertamina
Sesuai dengan komitmen Pertamina, sekolah itu diharapkan dapat menghadirkan kebermanfaatan yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.