PIS dan KARPOWERSHIP Jalin Kerja Sama untuk Kembangkan Infrastruktur Energi Bersih

Kompas.com - 02/12/2023, 12:36 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Pertamina International Shipping (PIS) Sub Holding Integrated Marine Logistics (SH IML) PT Pertamina (Persero) resmi menjalin kerja sama dengan perusahaan ternama asal Turki, KARPOWERSHIP.

Kerja sama tersebut merupakan terobosan bagi kedua pihak untuk melakukan pengembangan infrastruktur energi bersih, baik demi memenuhi kebutuhan Indonesia maupun regional dan global.

Melalui perjanjian itu, kedua perusahaan kini akan mulai mengeksplor peluang-peluang bisnis untuk menghadirkan terobosan di lanskap energi, utamanya di Indonesia.

Adapun area fokus utama kerja sama keduanya mencakup kapal pembangkit listrik dengan teknologi powership termutakhir, pengembangan infrastruktur gas cair seperti floating liquified natural gas (FLNG), proyek infrastruktur LNG, floating storage regasification unit (FSRU), dan distribusi liquified natural gas (LNG).

Selain itu, sebagai komitmen dalam mendukung transisi energi yang berkelanjutan, kedua pihak juga akan bekerja sama dalam studi ekstensif di bidang pengembangan infrastruktur.

Kedua pihak pun juga akan mengembangkan fasilitas dan pengangkutan bahan bakar energi baru terbarukan, seperti hidrogen, ammonia, methanol, dan biofuel.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga-Surya Dhoho Investama Berkolaborasi, Siap Operasikan DPPU di Kediri

Untuk diketahui, perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani oleh Chief Executive Officer (CEO) PIS Yoki Firnandi dan Founding Partner atau Pendiri KARPOWERSHIP Nuri Dogan Karadeniz.

Momen penandatanganan itu disaksikan secara langsung oleh Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) Rabin Indrajad Hattari dan Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati.

Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan bersamaan dengan berlangsungnya konferensi United Nations Framework on Climate Change Conference (UNFCCC) COP-28.

Keikutsertaan Pertamina dan KARPOWERSHIP dalam UNFCCC COP-28 pun merupakan bentuk komitmen kedua perusahaan untuk menyediakan energi yang lebih ramah lingkungan demi menahan pemanasan global agar tetap berada di bawah angka 1,5 derajat Celcius.

Rabin mengatakan, kerja sama antara Pertamina dan KARPOWERSHIP tak sekadar kerja sama bisnis semata, tetapi juga sebagai bentuk komitmen keduanya untuk menjaga bumi dan keberlanjutan generasi mendatang.

“Hari ini, Pertamina yang merupakan kebanggaan Indonesia di sektor energi kembali melakukan lompatan besar bersama mitra bisnisnya untuk bisnis yang berkelanjutan,” ujar Rabin dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (2/12/2023).

Sementara itu, Nicke menjelaskan bahwa kerja sama antara PIS dan KARPOWERSHIP adalah wujud komitmen transisi energi untuk mendukung target net zero emission (NZE) 2060.

“Kerja sama bukan hanya existing business saja, tapi juga eksplorasi potensi bisnis lain untuk mengoptimalisasi aset-aset yang ada, seperti fasilitas floating mini LNG dan floating compressed natural gas (CNG). Kami yakin, pengembangan ini merupakan kunci transisi energi karena gas merupakan bridging menuju energi terbarukan,” jelas Nicke.

Senada dengan Rabin dan Nicke, Yoki menuturkan bahwa kerja sama dengan KARPOWERSHIP tidak bertujuan hanya untuk mencari peluang bisnis semata, tetapi juga mendorong percepatan perusahaan untuk mewujudkan visi jangka panjangnya.

Pertamina berharap, kerja sama denga KARPOWERSHIP dapat mendorong percepatan perusahaan untuk mewujudkan visi jangka panjangnya.Dok. Pertamina Pertamina berharap, kerja sama denga KARPOWERSHIP dapat mendorong percepatan perusahaan untuk mewujudkan visi jangka panjangnya.

“Bekerja sama dengan global company adalah capaian lagi bagi PIS untuk semakin nyata menjadi perusahaan shipping dan logistik maritim yang ternama di skala global,” tutur Yoki.

Yoki menambahkan, upaya kolaboratif yang dijalin oleh PIS, diharapkan dapat semakin mendorong adanya perubahan positif di sektor energi lewat penggabungan keahlian KARPOWERSHIP di bidang pembangkit listrik modular yang efisien dan komitmen PIS guna mendukung transisi dan inisiasi energi yang berkelanjutan.

“Kemitraan ini juga diharapkan dapat membentuk kerangka kerja yang fleksibel bagi kedua belah pihak untuk menjajaki bisnis yang menguntungkan dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi Indonesia. Kolaborasi ini juga bertujuan untuk mempercepat transisi global menuju sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan,” terang Yoki.

Terkini Lainnya
Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina
Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pertamina
Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina
Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Pertamina
Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Pertamina
Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertamina
Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pertamina
Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Pertamina
Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina
Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Pertamina
Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Pertamina
Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Pertamina
Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Pertamina
Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Pertamina
Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Pertamina
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com