Pertamina Dukung Pertumbuhan Ekonomi Kreatif dan Pemberdayaan UMKM melalui Energi Terbarukan PLTS

Kompas.com - 22/09/2023, 12:37 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur (Jatim), Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) Fuel Terminal Tuban memberikan edukasi mengenai pemanfaatan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebagai kelanjutan dari program Desa Energi Berdikari di Desa Tasikharjo, Kabupaten Tuban, Jatim.

Energi terbarukan PLTS dijalankan untuk mendukung penerapan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan di wilayah Tasikharjo yang saat ini tengah digagas pemerintah.

Terdapat total 35 penerima manfaat energi terbarukan PLTS lewat Ekonomi Kreatif Tasikharjo (Ekokraf Asik). Tiga program utama yang dijalankan berkaitan erat dengan pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM), yakni UMKM Batik Sekar Tanjung, Jahit Sekar Tanjung, dan Ethical Creative Tasikharjo.

Fuel Terminal Manager Tuban Adriansyah mengatakan, pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lewat penyediaan energi yang terjangkau dan pemanfaatan potensi-potensi sumber daya alam (SDA) Indonesia.

Baca juga: Subholding Gas Pertamina Kembangkan Dua Proyek LNG di Berau dan Sumenep

"Salah satunya dengan memaksimalkan transisi energi guna membantu pelaku usaha untuk berinovasi mengembangkan produk sekaligus melindungi lingkungan," tutur Adriansyah melalui keterangan persnya, Jumat (22/9/2023).

Menurutnya, EBT telah mendukung reverse osmosis dan eco pengolahan limbah komunal untuk mencapai kemandirian akses air dan kegiatan produksi melalui sistem pengolahan limbah reduce, reuse, dan recycle (3R).

Untuk diketahui, PLTS dengan kapasitas 6,54 kilowatt-peak (kWp) mampu menghasilkan listrik hingga 10.241 kilowatt hour (kWh) per tahun. Energi terbarukan ini didukung oleh baterai lithium dengan muatan 10 kWh yang mampu menghemat biaya listrik sebesar Rp 15 juta per tahun.

Selain itu, PLTS dinilai mampu mengurangi emisi karbon hingga 8.502 kilogram (kg) karbondioksida (CO2) ekuivalen (eq) per tahun.

Baca juga: Pertamina dan BP Teken MoU Pengoptimalan Potensi Pasokan Gas dan Injeksi CO2 di Indonesia

PLTS dalam Program Desa Berdikari

Program Desa Berdikari telah memanfaatkan PLTS dan menghasilkan170.880 watt-peak (wp) energi, 605.000 meter kubik (m3) per tahun energi biogas dan gas metana, 8.000 watt energi microhydro, 6.500 liter energi biodiesel per tahun, serta 16.500 energi hibrida PLTS dan angin.

"Melalui energi terbarukan, pergerakan produktivitas UMKM Desa Tasikharjo semakin berkembang. Kami jadi punya wawasan terkait pemanfaatan energi yang ramah lingkungan, sehingga kami dapat terus melestarikan lingkungan di desa kami," ujar salah satu warga Desa Tasikharjo Susiani.

Pemanfaatan energi PLTS dalam program Desa Berdikari dijalankan sejak 2019 dan telah berdampak pada pengurangan emisi karbon hingga 565.928 ton Co2 eq per tahun.

Lebih lanjut, program ini berperan dalam pemenuhan kebutuhan energi masyarakat dan berdampak pada perekonomian 3.201 kepala keluarga (KK) dengan total multiplier effect sebesar Rp 1,8 miliar per tahun. Dengan begini, potensi ekonomi dan produk-produk UMKM bisa semakin ditingkatkan.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Boyolali Resmikan Wisata Edukasi Pertanian dan Peternakan Inklusi

Area Manager Comm Rel dan Corporate Social Responsibility PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Ahad Rahedi menjelaskan, program TJSL Pertamina sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yang dijalankan pemerintah.

"SDGs poin keenam tentang air bersih dan sanitasi layak, poin ketujuh tentang energi bersih dan terjangkau, poin kedelapan tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, dan poin ke-13 tentang penanganan perubahan iklim selaras dengan program yang kami jalankan. Hal ini sebagai upaya Pertamina untuk mendukung Net Zero Emission (NZE) 2060," kata Ahad.

Terkini Lainnya
Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina
Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pertamina
Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina
Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Pertamina
Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Pertamina
Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertamina
Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pertamina
Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Pertamina
Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina
Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Pertamina
Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Pertamina
Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Pertamina
Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Pertamina
Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Pertamina
Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Pertamina
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com