KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) yang diwakili anak perusahaan PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Buzi Hydrocarbons Private Limited (BHPL) milik Mozambik.
Hal tersebut dilakukan Pertamina saat bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambangi Mozambik, Rabu (23/8/2023).
Kunjungan Pertamina bersama Presiden Jokowi dimaksudkan sebagai langkah ekspansif Indonesia untuk bekerja sama dengan negara-negara di Benua Afrika.
"Kami terbuka untuk melakukan ekspansi yang berdampak positif bagi Pertamina dan hubungan bilateral antarnegara," ujar Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (24/8/2023).
Baca juga: Pertamina dan Jokowi Kunjungi Tanzania, Bahas Kerja Sama Eksplorasi dan Produksi Migas
Adapun MoU antara PIEP dan BHPL dilakukan sebagai bentuk komitmen kedua negara mengkaji potensi sektor minyak dan gas (migas), termasuk pendataan, potensial kerja sama upstream, midstream, downstream, serta pembangkit listrik tenaga gas (PLTG).
Direktur Utama (Dirut) PIEP Jafee A Suardin menyebutkan, BHPL merupakan perusahaan migas swasta nasional yang beroperasi selama 10 tahun di Mozambik dan memiliki 75 persen hak partisipasi lapangan Buzi di Mozambik.
"Secara hulu migas, produksi gas di lapangan Buzi Mozambik cukup menarik untuk dikolaborasikan. Keahlian tim dari mancanegara pasti akan memberi nilai tambah bagi banyak pihak," jelas Jafee.
Tidak hanya itu, kata Jafee, sinergi dalam pengembangan blok pada Pertamina Drilling Service, Elnusa, dan Pertamina Power Indonesia di Buzi diharapkan dapat terus meningkat.
Baca juga: Ditengah Krisis Energi Global, Pertamina Tetap Kembangkan Energi Hijau
Sementara itu, Presiden Direktur (Presdir) BHPL Taufan Rotorasiko berpendapat, kontribusi PIEP dalam bisnis Buzi akan meningkatkan produksi dan komersialisasi di lapangan migas Buzi.
"PIEP berpengalaman dan ahli dalam pengembangan produksi serta komersialisasi lapangan Buzi," kata Taufan.
Sebelumnya, Pertamina Group dan Mozambik telah berkomitmen dalam bisnis global dan energi. Bersama Guma Group, Pertamina telah menjalin kerja sama di bidang migas.
Tak hanya itu, melalui Subholding Integrated Marine Logistics, Pertamina berkomitmen membangun joint venture (perusahaan patungan) di bidang transportasi liquefied natural gas (LNG), eksportir dan pengembangan jasa pengangkutan liquefied petroleum gas (LPG), serta marine logistics.