KOMPAS.com - PT. Pertamina (Persero) bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Dar es Salaam, Tanzania, Selasa (22/8/2023). Tanzania masuk ke dalam salah satu daftar negara tur Jokowi di Benua Afrika. Sebelumnya, rombongan mengunjungi Kenya terlebih dahulu.
Adapun kunjungan ke Tanzania ini dilakukan untuk menjalin kerja sama energi bidang eksplorasi serta produksi hulu-hilir minyak dan gas (migas).
Pada kesempatan itu, Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Tanzania Petroleum Development Company (TPDCC).
Jokowi bersama Presiden Tanzania Samia Suluhu dan anak perusahaan PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) turut hadir menyaksikan penandatanganan itu.
Nicke mengatakan, kerja sama Pertamina di Tanzania dilakukan untuk meningkatkan eksplorasi hidrokarbon dan seluruh value chain minyak mentah. Potensi kerja sama turut mencakup eksplorasi dan pipanasi migas.
Baca juga: Pertamina Jajaki Kerja Sama Energi di Afrika, Salah Satunya Panas Bumi
"Kerja sama strategis di bidang energi antara Pertamina dan TPDC, bertujuan untuk meningkatkan hubungan baik antara Indonesia dan Tanzania," jelas Nicke dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (22/8/2023).
Nicke menambahkan, melalui MoU yang telah disepakati TPDC dan Pertamina, kerja sama pun akan dilakukan di sektor hulu dan hilir migas. Contohnya, seperti peluang investasi hilir di stasiun compressed natural gas (CNG) dan pasokan mini liquefied natural gas (LNG).
Tak hanya itu, kapasitas karyawan TPDC yang akan mendapat pelatihan di Indonesia juga akan terus ditingkatkan.