Gandeng Pertamina Foundation, PIS Dukung Komitmen NZE dan Kelestarian Laut Indonesia

Kompas.com - 04/08/2023, 11:34 WIB
I Jalaludin S,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Pertamina International Shipping ( PIS) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pertamina Foundation beberapa waktu lalu.

MoU tersebut menjadi bentuk komitmen menjaga kelestarian laut Indonesia sekaligus mendukung implementasi environmental, social, and governance (ESG) perusahaan serta Net Zero Emission(NZE) 2060.

CEO PIS Yoki Firnandi mengatakan, sesuai visi PIS untuk menjadi perusahaan logistik maritim terkemuka di Asia, kerja sama tersebut merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menjaga keberlanjutan laut Indonesia. 

“Selain mendorong green shipping dan green cargo, kami juga berkomitmen mendukung pelestarian laut sebagai blue carbon ecosystem yang akan membantu mengurangi dampak perubahan iklim, termasuk juga konservasi megafauna laut, yaitu hiu paus," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (4/8/2023). 

MoU kerja sama bertajuk “Kerja sama Pelaksanaan Nature Based Solution dan Blue Carbon” itu ditandatangani CEO PIS Yoki Firnandi dan President Director Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari serta disaksikan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. 

Baca juga: Elpiji 3 Kg Langka, Pertamina Pastikan Tak Ada Pengurangan Pasokan

Pertamina Foundation adalah yayasan yang didirikan PT Pertamina (Persero). Yayasan ini berfokus pada kegiatan di bidang sosial kemanusiaan, terutama pada peningkatan kualitas pendidikan, pemberdayaan masyarakat, dan lingkungan hidup, terutama new and renewable energy.

Kerja sama pengembanganan inisiatif Nature Based Solution dan Blue Carbon itu akan menjadi rangkaian kegiatan untuk mendukung komitmen NZE PIS, Pertamina Ocean Warrior, Blue Carbon Ecosystem Restoration, dan Blue Carbon Research Program.

Presiden Director Pertamina Foundation Agus Mashud S Asngari menjelaskan, kolaborasi dengan PIS merupakan salah satu langkah awal untuk menjawab tantangan pengembangan energi yang mendukung upaya dekarbonasi, NZE, dan pelestarian di ekosistem maritim Indonesia.

“Blue Carbon Initiatives kami kolaborasikan dengan berbagai stakeholders guna menyerap emisi karbon melalui penanaman 1,4 juta pohon dan membangun konservasi fauna endemik, seperti Hiu Paus,” jelasnya.

Baca juga: Pertamina Pastikan Stok Minyak Tanah di Papua dan Maluku dalam Kondisi Aman

Selain penandatanganan MoU dengan Pertamina Foundation, PIS juga menandatangani kerja sama pemagangan PIS dan Universitas Pertamina. 

Kerja sama ditandatangani Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Penunjang Bisnis PIS Surya Tri Harto dan Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Pertamina Budi W Soetjpto.

Adapun ruang lingkup kerja sama program pemagangan dibuka untuk magang mahasiswa yang sedang menempuh tingkat akhir.

Magang juga ditujukan untuk lulusan alumnus program pendidikan jenjang sarjana strata 1 (S1) dalam pembekalan dunia kerja serta peningkatan keahlian dan kompetensi sebelum mendapatkan pekerjaan penuh waktu.

Terkini Lainnya
Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina
Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pertamina
Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina
Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Pertamina
Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Pertamina
Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertamina
Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pertamina
Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Pertamina
Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina
Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Pertamina
Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Pertamina
Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Pertamina
Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Pertamina
Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Pertamina
Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Pertamina
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com