KOMPAS.com – Direktur Utama Pertamina (Persero) Nicke Widyawati meninjau penyaluran liquified liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram (kg) di beberapa pangkalan LPG di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (31/7/2023).
Beberapa pangkalan yang dikunjungi di Palembang, yaitu Pangkalan LPG 3Kg H Rozali, Pangkalan LPG 3Kg Wahyudi, dan Pangkalan LPG 3 kg Selawasi.
Nicke sempat berdialog dengan penjual terkait pasokan LPG selama beberapa hari terakhir Saat mengunjungi Pangkalan LPG 3Kg H Rozali.
“Kami jual rata-rata per minggu 100 tabung, enggak pernah putus pengiriman karena kami rajin pesan. Enggak ada kendala, aman saja. Kami jual langsung jual ke masyarakat, enggak ke pengecer,” ungkap Rozali, pemilik pangkalan LPG 3 kg.
Nicke Widyawati mengatakan, pihaknya sudah mengecek data melalui command center Pertamina terkait ketersediaan stok LPG 3 kg di Sumsel. Namun, dia memilih untuk mengecek secara langsung ke lapangan.
Baca juga: Dirut Pertamina Ancam Tindak Tegas Pangkalan Elpiji Nakal
"Saya cek data command center di Sumsel ini pasokan aman, stoknya juga aman. Tapi tidak bisa hanya ngecek di command center. Saya saat ini bersama dengan anggota DPR RI Komisi VII, ini melihat secara langsung bahwa tidak terjadi kelangkaan," ujarnya dalam siaran pers.
Oleh karena itu, Nicke mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panic buying karena Pertamina memastikan supply dan pasokan aman.
Dia menegaskan, pihaknya juga terus menyempurnakan proses registrasi kartu tanda penduduk (KTP) atau nomor induk kependudukan (NIK) agar distribusi LPG subsidi tepat sasaran.
"Setelah saya cek secara langsung, barang selalu ada, tidak terjadi antrian, artinya masyarakat harus tahu bahwa tidak perlu ada panic buying,” katanya.
Kemudian, kata dia, pada September nanti Palembang sudah mulai melakukan registrasi agar proses menjadi lebih mudah.
Baca juga: Perbanyak SPKLU, Kementerian ESDM Akan Koordinasi dengan PLN dan Pertamina
“Mohon kerja samanya masyarakat yang membeli LPG subsidi untuk melakukan registrasi. Kami harus memiliki data siapa saja yang membeli agar LPG 3 kg ini tepat sasaran," ungkapnya.
Dalam kunjungan tersebut, tampak hadir Anggota Komisi VII DPR RI Yulian Gunhar, Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo, Corporate Secretary Pertamina (Persero) Brahmantya S Poerwadi, dan Vice President Corporate Communication Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian sustainable development goals (SDG’s).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.