Luncurkan 9 Produk Inovasi, Pertamina Jadi BUMN Penghasil Inovasi Produk Bernilai Tinggi

Kompas.com - 22/06/2023, 21:12 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati saat menjadi keynote speech acara Pertamina Research And Technology Innovation (RTI) Collaboration Day di Ballroom Grha Pertamina, Kamis (22/6/2023).DOK. Humas Pertamina Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati saat menjadi keynote speech acara Pertamina Research And Technology Innovation (RTI) Collaboration Day di Ballroom Grha Pertamina, Kamis (22/6/2023).

KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) resmi meluncurkan sembilan produk inovasi yang telah memiliki hak paten untuk mengolah minyak mentah (crude oil) menjadi produk petrokimia yang bernilai tinggi.

Peresmian produk inovasi tersebut dilakukan pada acara Pertamina Pertamina Research and Technology Innovation (RTI) Collaboration Day di Grha Pertamina, Jakarta, Kamis (22/6/2023).

Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, selain sembilan produk inovasi tersebut, pihaknya saat ini telah memiliki 49 hak paten untuk hilirisasi minyak mentah menjadi produk petrokimia.

Selain itu, kata dia, ada lebih dari 200 program inovasi yang saat ini sedang digarap oleh Tim Research Technology and Innovation Pertamina.

Baca juga: Wapres Ingin Inovasi Ditingkatkan untuk Dorong Literasi Keuangan

“Untuk keberlanjutan bisnis Pertamina, maka minyak untuk bahan kimia akan sangat penting, karena bahan ini lebih dari 80 persen masih impor. Jadi fokus kami hari ini, Kamis (22/6/2023), bagaimana semua produk yang kita hasilkan bisa diproses menjadi bahan kimia untuk mengurangi impor. Import substitution itulah tagline utamanya,” ujar Nicke dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (22/6/2023).

Hal tersebut dikatakan Nicke saat menjadi keynote speech acara Pertamina RTI Collaboration Day di Ballroom Grha Pertamina, Kamis.

Menurutnya, inovasi yang dilakukan pihaknya merupakan jawaban atas tantangan global yang dihadapi perusahaan energi seperti Pertamina dan juga perusahaan energi global lainnya.

Nicke mengungkapkan bahwa transisi energi global menuntut perseroan melakukan perubahan, namun di sisi lain tetap harus menjaga keamanan energi.

Baca juga: Dukung Ketahanan Energi RI, Kapal FSO Pertamina Abherka Kembali Beroperasi

Ia mengatakan bahwa transisi energi global menuntut perseroan melakukan perubahan, namun disisi lain tetap harus menjaga keamanan energi,

“Pada saat yang sama kami juga harus menjaga affordability (keterjangkauan) dan juga mulai membangun keberlanjutan. Tiga hal ini harus sama-sama kami jalankan,” imbuhnya.

Oleh karena itu, lanjut Nicke, Pertamina secara paralel tetap harus menjaga ketahanan energi nasional di tengah hingar-bingar transisi energi.

Selain itu, sebut dia, Pertamina juga harus mendukung target negara, yakni meningkatkan produksi minyak dan gas (migas) hingga 1 juta barrel per hari.

“Keamanan energi tetap kami jalankan namun dengan cara yang berbeda yang kita sebut dengan green operation dan dekarbonisasi yang menjadi program utama kami,” tutur Nicke.

Baca juga: Pertamina Menuju Dekarbonisasi

Capaian Pertamina Group

Pada kesempatan tersebut, Nicke menyampaikan, Pertamina Group berhasil menurunkan 31 persen karbon emisi dari total operasinya, dari hulu sampai hilir. Hal ini melebihi target nasional sebesar 29 persen.

Hal tersebut, kata dia, berhasil dicapai melalui berbagai inisiatif dan inovasi Pertamina. Dengan capaian ini, Pertamina menduduki peringkat dua dunia untuk kinerja environmental, social and governance (ESG).

Menurut Nicke, Indonesia dianugerahi oleh sumber daya alam (SDA) yang melimpah dan memiliki potensi energi baru terbarukan (EBT) sangat besar.

Menyadari potensi tersebut, ia mengungkapkan, Pertamina sudah mulai melakukan inovasi dengan bioenergi berbasis minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) dengan produk B35.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Naik Didorong Prospek Permintaan dan Pelemahan Dollar AS

“Dengan B35 di tahun 2022 saja, selama setahun kita berhasil menurunkan karbon emisi sebanyak 28 juta ton. Selain itu, (produk ini) juga (membantu) mengurangi impor sehingga menghemat devisa sebesar Rp 122 triliun, jadi besar sekali dampaknya,” tutur Nicke.

Lebih lanjut, ia mengatakan, pada Juli 2023, Pertamina juga akan meluncurkan inovasi produk bioetanol untuk gasoline berbasis tebu, singkong, jagung, dan sorgum.

Adapun pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-78, Pertamina juga akan meluncurkan inovasi produk baru berbasis CPO.

“Semua sumber nabati akan kita olah menjadi bioenergi, karena bagi Indonesia transisi energi bukan hanya sekadar menurunkan karbon emisi, tapi yang paling penting adalah mewujudkan ketahanan, kemandirian dan kedaulatan energi nasional,” ucap Nicke.

Baca juga: Potensi Energi Terbarukan Asia Tenggara Melimpah, Peluang Investasi Perlu Diperluas

Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi juga berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060.

Komitmen tersebut dilakukan dengan terus mendorong berbagai program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan ESG di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

 

Terkini Lainnya
Dukung Pertamina Eco RunFest 2024, PertaLife Insurance Berikan Proteksi Asuransi untuk Pelari
Dukung Pertamina Eco RunFest 2024, PertaLife Insurance Berikan Proteksi Asuransi untuk Pelari
Pertamina
Hasil Uji Lab Lemigas Sebut Kualitas Pertamax Penuhi Spesifikasi Dirjen Migas
Hasil Uji Lab Lemigas Sebut Kualitas Pertamax Penuhi Spesifikasi Dirjen Migas
Pertamina
Kembangkan Startup, Pertamina Pertemukan Pemenang Pertamuda Seed and Scale 2024 dengan Investor
Kembangkan Startup, Pertamina Pertemukan Pemenang Pertamuda Seed and Scale 2024 dengan Investor
Pertamina
Bersama LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Lakukan Investigasi Kualitas Pertamax
Bersama LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Lakukan Investigasi Kualitas Pertamax
Pertamina
Mendag Budi dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau Penyegelan SPBU di Sleman
Mendag Budi dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau Penyegelan SPBU di Sleman
Pertamina
Pertamina Eco RunFest 2024 Berikan Dampak pada Lingkungan, Kemanusiaan, dan Ekonomi
Pertamina Eco RunFest 2024 Berikan Dampak pada Lingkungan, Kemanusiaan, dan Ekonomi
Pertamina
Pertamina Eco RunFest 2024, Carbon Neutral Event untuk Kurangi Emisi dan Kampanye Sustainable Living
Pertamina Eco RunFest 2024, Carbon Neutral Event untuk Kurangi Emisi dan Kampanye Sustainable Living
Pertamina
Hadirkan Ajang Karbon Netral, Pelari Apresiasi Pertamina Eco RunFest 2024
Hadirkan Ajang Karbon Netral, Pelari Apresiasi Pertamina Eco RunFest 2024
Pertamina
Berdampak Sosial, Pertamina Eco RunFest 2024 Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina
Berdampak Sosial, Pertamina Eco RunFest 2024 Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina
Pertamina
Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
Pertamina
Siap-siap, Pertamina Eco RunFest 2024 Digelar Besok!
Siap-siap, Pertamina Eco RunFest 2024 Digelar Besok!
Pertamina
Informasi Jadwal dan Fasilitas Peserta Lari
Informasi Jadwal dan Fasilitas Peserta Lari "Pertamina Eco RunFest 2024"
Pertamina
Desa Energi Berdikari Hadir di Indramayu untuk Wujudkan Ketahanan Pangan dan Energi
Desa Energi Berdikari Hadir di Indramayu untuk Wujudkan Ketahanan Pangan dan Energi
Pertamina
Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah di Karawang
Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah di Karawang
Pertamina
Berikan Dampak ke Masyarakat, 53 UMKM Akan Hadir di Pertamina Eco RunFest 2024
Berikan Dampak ke Masyarakat, 53 UMKM Akan Hadir di Pertamina Eco RunFest 2024
Pertamina
Bagikan artikel ini melalui
Oke