KOMPAS.com - Pertamina Group memastikan bahwa munculnya api dan ledakan di rest area Kilometer (KM) 86 B di Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) bukan disebabkan oleh pipa atau fasilitas milik Pertamina Group.
Hal tersebut dipastikan setelah Pertamina, melalui subholding-nya PT Pertamina Gas Negara (Pertagas) dan PT Pertamina EP melakukan pengecekan di lokasi ledakan.
“Setelah dicek di lapangan, dapat kami pastikan api tersebut bukan berasal dari pipa gas atau fasilitas milik Pertamina,” ucap VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso, di Jakarta, Rabu (26/4/2023).
Bahkan, kata dia, Pertamina justru turut membantu upaya pemadaman api di lokasi bersama petugas terkait.
Baca juga: Ada Semburan Api, Rest Area Km 86 Tol Cipali Ditutup Sementara
“Kami membantu untuk memadamkan api bersama petugas terkait seperti pemadam kebakaran, dan petugas terkait lainnya,” ucap Fadjar dalam siaran persnya, Rabu.
Pertamina mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap pemberitaan yang belum tentu benar informasinya.
Adapun pengecekan yang dilakukan Pertamina itu terjadi setelah adanya pemberitaan di media tyang mengatakan bahwa munculnya api dan ledakan di rest area KM 86 B di Jalan Tol Cikopo-Palimanan disebabkan oleh pipa milik Pertamina.
"Dalam kesempatan ini dapat kami sampaikan bahwa pemberitaan tersebut tidak benar," kata Fadjar.