KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (Persero) berkomitmen memberikan insentif jasa kebandarudaraan untuk meringankan biaya operasional maskapai. Dengan maskapai bisa mengupayakan harga tiket penerbangan terjangkau atau murah.
Dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Kamis (4/7/2019) dijelaskan, insentif yang diberikan hingga Desember 2019 dimungkinkan dapat dievaluasi kembali.
Tujuannya agar tiket maskapai penerbangan berbiaya hemat atau low-cost carrier ( LCC) dapat ditekan hingga 50 persen dari tarif batas.
Presiden Direktur Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin mengatakan insentif yang diberikan tersebut berdampak langsung terhadap penurunan biaya operasional maskapai.
“Konsep insentif kali ini merupakan operation incentive yang memang akan langsung menurunkan biaya operasional maskapai, sehingga kami berharap tarif tiket penerbangan LCC juga akan lebih terjangkau,” ujar Muhammad Awaluddin.
Baca juga: Diskon 50 Persen Tiket Pesawat LCC Tak akan Berhasil, jika...
Adapun diberikannya insentif untuk jadwal penerbangan Senin, Kamis, dan Sabtu pada pukul 10.00-14.00 WIB bertujuan agar jadwal penerbangan dapat terbagi rata di seluruh jam operasional bandara. Dengan begitu pengunaan slot penerbangan di masing-masing bandara menjadi lebih efektif dan efesien.
“Pemberian insentif di jam tertentu itu agar penerbangan tidak menumpuk hanya pada golden time di pagi dan sore hari. Dengan demikian operasional maskapai dan bandara dapat lebih optimal meningkatkan utilisasi alat produksinya dalam melayani masyarakat,” katanya
Perlu diketahui, operation incentive ini merupakan insentif kedua yang merupakan insentif jasa pelayanan pesawat di bandara, yakni jasa pendaratan dan penempatan pesawat udara di bandara.
Selain operation incentive, AP II sebelumnya telah menawarkan marketing incentive kepada maskapai. Insentif yang dimaksud yaitu New Route Incentives, New Airlines Entrance Incentives, Red Eye Incentives dan Unschedule Flight Incentives dengan metode cash back.
Baca juga: Berapa Besar Penurunan Harga Tiket Maskapai LCC? Ini Hitungannya
AP II berharap maskapai dapat memanfaatkan atau mengkombinasikan antara marketing incentive dan operation incentive agar biaya operasional dapat ditekan sehingga harga tiket penerbangan semakin terjangkau.
Sebagai informasi, pemberian insentif terjadi setelah terjadi kesepakatan antara AP II, AP I, Pertamina, Airnav Indonesia beserta para maskapai LCC di rapat kordinasi lanjutan di Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian, Senin (1/7/2019).