KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) meresmikan tiga fasilitas baru Universitas Pertamina, yakni Gedung Kuliah Baru, Gerbang Utama dan Fasilitas Laboratorium Baru Universitas Pertamina (UPER), Kamis (19/6/2025).
Peresmian dilakukan lewat penandatanganan prasasti peresmian oleh Komisaris Independen Pertamina Condro Kirono.
Pada kesempatan itu, Condro mengapresiasi sinergi dan kolaborasi yang terjalin dalam revitalisasi sarana dan fasilitas UPER.
Menurutnya, langkah itu sejalan dengan Asta Cita Nomor 4 Presiden RI Prabowo Subianto yang menekankan penguatan pembangunan sumber daya manusia (SDM).
“Jajaran dewan komisaris sangat berbahagia atas perubahan dan pencapaian yang terjadi di Universitas Pertamina,” katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (26/6/2025).
Baca juga: Universitas Pertamina Buka Beasiswa 2025, Kuliah Gratis sampai Lulus
Condro menambahkan, pengembangan fasilitas ini merupakan wujud kesadaran dan komitmen bersama untuk mendukung pembangunan SDM Indonesia.
“Mudah-mudahan fasilitas yang diresmikan ini menambah semangat belajar mahasiswa, semangat mengajar dosen, demi kemajuan sumber daya manusia Indonesia,” harapnya.
Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S Asngari, menyampaikan bahwa pembangunan fasilitas baru ini merupakan bagian dari Rencana Strategis (Renstra) UPER.
Pembangunan dilakukan untuk menunjang kebutuhan ruang kegiatan akademik, mendukung target student body, center of excellence (CoE), penguatan tenaga pendidik, Tri Dharma Perguruan Tinggi, serta berbagai target strategis lainnya.
Baca juga: Dosen Universitas Pertamina Ungkap Risiko Jual Data Biometrik Retina Mata
Dengan fasilitas yang memadai, UPER diharapkan mampu mencetak lulusan berprestasi dan menghasilkan riset unggulan yang berkontribusi langsung bagi bisnis Pertamina ataupun penguatan reputasi perusahaan.
Agus menilai, percepatan pembangunan ini menjadi lompatan signifikan bagi UPER yang terus berkembang pesat sehingga membutuhkan sarana belajar-mengajar yang modern.
“Ini adalah upaya untuk menjadi kampus global yang tepercaya dalam mendukung perkembangan bisnis Pertamina,” katanya.
Rektor UPER Wawan Gunawan A Kadir menambahkan, hadirnya fasilitas baru ini akan mempercepat langkah Universitas Pertamina untuk mewujudkan visi sebagai World Class University in Asia pada 2035.
Selain mengejar akreditasi internasional, UPER juga menargetkan peningkatan hasil riset berdaya guna secara nasional maupun internasional, serta memperkuat posisi sebagai Reputable World Class University.
Baca juga: 7 Kampus Milik BUMN: Universitas Pertamina, IT PLN, hingga Telkom
Wawan menyampaikan apresiasi atas dukungan PT Pertamina (Persero) dalam proyek revitalisasi ini.
Ia menilai, kontribusi dunia industri menjadi bagian penting dalam pengembangan pendidikan tinggi.
“Kami percaya, ruang-ruang di gedung ini akan menjadi saksi lahirnya inovasi, pemikiran kritis, dan generasi masa depan yang unggul,” ujarnya.
Menurut Wawan, pengembangan fasilitas juga selaras dengan kebutuhan penguatan SDM dan pengembangan keilmuan di lingkungan Pertamina Group.
Peningkatan fasilitas kampus turut mendapat apresiasi dari mahasiswa Universitas Pertamina. Salah satunya, Raden Riefiant, yang menilai sarana baru membuat proses pembelajaran semakin nyaman dan efektif.
Baca juga: Pertamina Kembangkan Terminal BBM di Maumere, Perkuat Akses Energi di Indonesia Timur
“Dengan fasilitas baru, kami para mahasiswa jadi semakin semangat belajar dan lebih mudah menyerap materi perkuliahan,” katanya.
Ia menambahkan, desain gedung yang nyaman dan pencahayaan ruangan yang baik membuat suasana belajar semakin fokus dan menyenangkan.
Saat ini, UPER telah memiliki sarana prasarana yang mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi bagi sekitar 5.200 mahasiswa serta 400 dosen dan tenaga kependidikan.
Meski demikian, luas lahan kampus dinilai belum sebanding dengan rencana penambahan jumlah mahasiswa dan perluasan kerja sama ke depan.
Baca juga: Pertamina NRE Masuk ke Filipina, Borong Saham Perusahaan Energi Terbarukan
Jumlah laboratorium yang tersedia saat ini sebanyak 42 unit dengan total luas 3.202 meter persegi (m²), sementara ruang kelas yang tersedia pada 2024 berjumlah 70 unit seluas 5.444 m². Total ruang akademik yang ada saat ini seluas 12.791 m².
Renovasi sarana kampus yang sudah dan sedang berjalan mencakup total luas 8.444 m². Revitalisasi Wing 1 dan Wing 2 menghasilkan 30 ruang kelas, 2 laboratorium, 4 ruang diskusi, dan 2 kantor administrasi.
Daya tampung ruang kelas mampu mengakomodasi hingga 2.465 mahasiswa. Sebanyak 13 kelas besar mampu menampung 200-600 mahasiswa, sedangkan 17 kelas reguler menampung 50-165 mahasiswa.
Selain itu, pengadaan peralatan laboratorium baru juga dilakukan secara bertahap untuk menunjang 6 fakultas dan CoE, guna meningkatkan kualitas penelitian, mendorong lahirnya inovasi yang bermanfaat, serta menyiapkan lulusan yang siap pakai.
Baca juga: Gulirkan Program TJSL untuk 34.000 Penerima, Pertamina Ajak Jurnalis Gali Kisah Humanis di AJP 2025
Agus menjelaskan, pengembangan fasilitas UPER Simprug saat ini terus berjalan melalui beberapa fase.
Pada fase pertama, telah dilakukan pengadaan peralatan laboratorium sains teknik serta revitalisasi gedung eks RS Modular Wing 1 dan Wing 2.
Baca juga: Pertamina dan Seruni Bangun Sarana Air Bersih di Sragen, Sasar 1.280 KK
Fase kedua meliputi revitalisasi bangunan laboratorium sains teknik serta pembangunan auditorium.
“Fase ketiga akan dilanjutkan dengan pembangunan Gedung Akademik I dan Gedung Akademik II,” ungkap Agus.
Dalam peresmian ini turut hadir Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina (SPPU) A Salyadi Dariah Saputra, Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini, Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis Pertamina Agung Wicaksono, Direktur SDM Pertamina Andy Arvianto, serta jajaran Direksi Subholding, Anak Perusahaan, dan Portfolio Pertamina Group.
Hadir pula Chief Litigation Counsel Pertamina Joko Yuwono, jajaran Dewan Pengawas dan Pengurus Pertamina Foundation, rektorat UPER, dekan, wakil dekan, ketua program studi, dosen, serta mahasiswa penerima beasiswa Pertamina.
Baca juga: Anugerah Jurnalistik Pertamina 2025 Hadir di 10 Teritori, Jurnalis dari Aceh hingga Papua Bisa Ikut