KOMPAS.com - PT Elnusa Petrofin (EPN) anak usaha PT Elnusa Tbk (ELSA) menggelar Penyuluhan Pentingnya Gizi Seimbang untuk Pencegahan Stunting bagi Anak di Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Sabtu (26/11/2022).
EPN menggelar kegiatan tersebut untuk ditujukan kepada kader Posyandu, kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan Ibu Rumah Tangga yang bermukim di sekitar perusahaan.
Head of Corporate Communication & BoD Support EPN, Putiarsa Bagus Wibowo mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen perusahaan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Petrofin Peduli yang berpilarkan #PetrofinSehat dengan berfokus pada peningkatan kualitas kesehatan dan edukasi gizi masyarakat.
“Kasus kekurangan gizi atau gizi buruk yang masih terjadi di masyarakat tentu sangat memengaruhi kualitas generasi penerus bangsa karena memengaruhi tumbuh kembang mereka. Hal ini terjadi akibat asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi,” ujar Putiarsa dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/11/2022).
“Oleh karena itu, Elnusa Petrofin menginisiasi untuk terus memberikan penyuluhan dimana makanan yang berprotein tinggi dan bergizi dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat dengan mudah dan murah di pasaran,” kata Putiarsa.
Baca juga: Kepala BKKBN: Stunting pada Anak Tidak Genetik, tapi karena Salah Urus
Program Petrofin Peduli Pencegahan Stunting ini telah dimulai secara bertahap sejak 2020 dan serentak setiap tahunnya dilakukan di seluruh unit operasi EPN di khususnya setiap bulan November.
Hal ini juga sebagai langkah EPN dalam mendukung program pemerintah dalam pencegahan stunting baik melalui penyuluhan, pemberian makanan tambahan bergizi dan asupan vitamin guna meningkatkan kesehatan anak di seluruh wilayah penjuru Indonesia.
Arsa menilai kegiatan yang dilakukan ini sejalan dengan target pencapaian poin ke-3 Sustainable Development Goals (SDG's), yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat di kota Samarinda untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pola asuh anak dan pemilihan makanan yang baik dalam rangka pemenuhan kualitas gizi bagi keluarga mereka serta semua elemen masyarakat terus bersinergi untuk mencegah dan mengurangi kasus stunting di Indonesia” ujarnya.
Untuk diketahui, EPN menggandeng Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim sebagai pengisi acara dalam menyelenggarakan penyuluhan tersebut. Total ada 80 peserta yang hadir di penyuluhan itu.
Baca juga: Pentingnya Memantau Berat Badan Anak untuk Deteksi Stunting
Selain menggandeng BKKBN, Penyuluhan Pentingnya Gizi Seimbang untuk Pencegahan Stunting bagi Anak juga melibatkan Persatuan Istri Awak Mobil Tangki Fuel Terminal Samarinda “Al-Husna” dalam membantu penyelenggaraan penyuluhan tersebut.
Turut hadir dalam penyukuhan tersebut, Sekretaris Camat Sungai Kunjang Dili Satria, Kepala Puskesmas Wonorejo Yenny Indrawati, Lurah Teluk Lerong Ulu Anton Sulistyo, Babinsa Teluk Lerong Ulu Surata, PKK Kelurahan Teluk Lerung Ulu, Fuel Terminal Manager Samarinda PT Pertamina Patra Niaga Erik Imam Kasmianto dan Persatuan Wanita Patra (PWP) Fuel Terminal Samarinda serta masyarakat sekitar.
Sementara itu, Sekretaris Camat Sungai Kunjang, Dili Satria mengucapkan terima kasih kepada PT Elnusa Petrofin yang telah memprakasai kegiatan penyuluhan di lingkungan Teluk Lerong Ulu terkait penyeimbangan gizi kepada masyarakat.
Satria berharap, semoga kegiatan ini terus dikembangkan untuk membantu pemerintah dalam mencegah terjadinya stunting dan dapat menciptakan anak yang sehat dan berkarakter di wilayah mereka.
Baca juga: Cegah Stunting, Pj Bupati Lembata Minta Ibu Hamil Kurangi Kerja Berat
Senada dengan Satria, Kepala Puksesmas Wonorejo, Dr. Yenny Indrawati turut menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi langkah Elnusa Petrofin atas peran sertanya meningkatkan pengetahuan bagi masyarakat khususnya, pada kader posyandu di Kelurahan Teluk Lerong Ulu.
“Terima kasih untuk Elnusa Petrofin yang telah memberikan perhatiannya kepada lembaga-lembaga yang ada di Kelurahan ini, terutama para kader posyandu dimana masih banyak yang kurang mengerti bagaimana pencegahan stunting ini,” kata Yenny.
“Semoga kolaborasi dapat berjalan lebih jauh lagi dengan pendampingan kepada masyarakat guna membantu menurunkan angka stunting di wilayah Samarinda,” ujarnya.