KOMPAS.com – PT Elnusa Petrofin (EPN) selaku anak usaha PT Elnusa Tbk (ELSA) meluncurkan program “ Pojok Baca” untuk anak-anak yang bermukim di sekitar Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat (Jabar).
Program yang diluncurkan melalui Petrofin Peduli tersebut merupakan wujud kepedulian Elnusa Petrofin terhadap pendidikan generasi muda. Kegiatan ini sekaligus dalam rangka rangkaian syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Elnusa Petrofin.
Berkolaborasi dengan komunitas internal karyawan Elnusa Petrofin, EPN Book Club dan Petrobikers, peluncuran Pojok Baca tepatnya diadakan di Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sejenis ( SPS) Mandiri Al Ikhlas Triananda, Sumur Batu, Bantar Gebang, Minggu (26/6/2022).
Kegiatan tersebut juga dihadiri langsung oleh General Manager (GM) Transportation Operation Elnusa Petrofin Tangguh Imam dan Department Head of Corporate Communication and Board of Directors (BoD) Support Putiarsa Bagus Wibowo, beserta para komunitas internal EPN.
Selaku penanggungjawab kegiatan corporate social responsibility (CSR), Putiarsa Bagus Wibowo mengatakan bahwa peluncuran “Pojok Baca Petrofin Peduli” merupakan salah satu dari rangkaian HUT ke-26 PT Elnusa Petrofin yang akan diperingati pada Selasa (5/7/2022) mendatang.
Baca juga: Tahun Ini, Elnusa Target Raih Pendapatan Rp 3,15 Triliun dari Jasa Hulu Migas
“Kegiatan ini pun telah kami rencanakan dari jauh hari melalui Pojok Baca yang merupakan perwujudan dari Pilar #PetrofinPintar,” ujar Putiarsa.
Pilar tersebut, lanjut dia, berfokus pada peningkatan sarana maupun prasarana pendidikan, seperti edukasi ke sekolah maupun masyarakat serta memberikan bantuan khazanah pendidikan.
Putiarsa menjelaskan, Elnusa Petrofin selalu berusaha untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat secara berkelanjutan melalui pilar-pilar yang ada di dalam Petrofin Peduli.
Selain itu, kata dia, kegiatan yang dilakukan juga untuk mewujudkan tujuan keempat dari Sustainable Development Goals (SDGs).
SDGs yang dimaksud, yaitu pendidikan berkualitas, menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua.
Baca juga: Sri Mulyani: Setelah 2 Tahun Pandemi, Tantangan Kita Capai SDGs Makin Sulit...
Putiarsa berharap, kegiatan Pojok Buku dapat menambah pengetahuan, khususnya bagi anak-anak yang berada di sekitar TPST Bantar Gebang.
“Karena seperti kami ketahui, banyak di antara anak-anak daerah ini belum mengenyam bangku pendidikan. Mereka juga membutuhkan penunjang edukasi agar tetap mendapatkan pendidikan sesuai dengan usia dan ragam masing-masing,” ucapnya.
Terkait peluncuran Pojok Baca Petrofin Peduli, sesi pertama ditandai dengan pengguntingan pita, penyerahan donasi buku anak-anak, dan penyerahan kelengkapan sekolah seperti tas dan alat tulis.
Untuk diketahui, donasi buku anak-anak tersebut sebelumnya dikumpulkan dari Perwira Petrofin atau sebutan bagi pekerja Elnusa Petrofin.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan sesi kelas inspirasi dan mendongeng yang diisi oleh Komunitas EPN Book Club dan Petrobikers.
Sebagai peserta acara, anak-anak yang berada SPS Mandiri Al Ikhlas Triananda tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mereka mayoritas adalah anak dari pemulung yang bermukim di TPST Bantar Gebang.
Baca juga: Mempertanyakan Masa Depan TPST Bantar Gebang, Mungkinkah Diubah Jadi Taman Seperti di Korea Selatan?
Pada kesempatan yang sama, Pengurus SPS Mandiri Alikhlas Triananda, Masnah menyampaikan terima kasih kepada Elnusa Petrofin beserta komunitasnya yang telah mendatangi dan mengulurkan bantuan untuk anak-anak didiknya.
“Kami pun sangat senang atas bantuan perlengkapan sekolah untuk anak-anak, terutama bantuan buku dan Pojok Baca yang telah dihadirkan di SPS Mandiri Alikhlas Triananda,” ujarnya.
Menurut Masnah, bantuan tersebut dapat menjadi motivasi dan semangat baru bagi anak-anak untuk dapat mewujudkan mimpi mereka.
Ia berharap, kegiatan dari Elnusa Petrofin juga menjadi ajang silaturahmi dan berkelanjutan.
Baca juga: Kurangi Sampah Laut di Minahasa Selatan, Elnusa Petrofin Luncurkan Asiap
Masnah mengungkapkan, dua tahun lalu, SPS Mandiri Alikhlas Trianda yang berada langsung di dalam lingkungan TPST Bantar Gebang mengalami musibah kebanjiran.
Akibat banjir tersebut, SPS Mandiri Alikhlas Trianda mengalami kerusakan di sejumlah fasilitas ruang belajar. Banyak buku pelajaran yang terendam air hingga rusak.
"Adanya bantuan dari Elnusa Petrofin, menjadi angin segar bagi pengurus dan anak-anak yang menempati tempat tersebut. Sebab selama jangka waktu tersebut, pengurus berusaha untuk mencari bantuan dari berbagai pihak,” imbuh Masnah.