KOMPAS.com – PT Elnusa Petrofin (EPN) melalui kegiatan corporate social responsibility (CSR) mengembangkan program “Pembenihan Mangrove” di Kawasan Belitung Mangrove Park, Desa Juru Seberang, Kecamatan Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (31/5/2022).
Dalam mendukung pelestarian hutan mangrove di kawasan tersebut, Elnusa Petrofin juga menggelar aksi penanaman 500 bibit mangrove bersama kelompok Hutan Kemasyarakatan (HKm) Seberang Bersatu.
Departemen Head of Corporate Communication and Board of Directors (BoD) Support Elnusa Petrofin, Putiarsa Bagus Wibowo mengungkapkan, kegiatan itu merupakan wujud implementasi CSR Petrofin Peduli yang dilakukan perusahaan melalui Pilar Petrofin Resik untuk mendukung pelestarian lingkungan.
“Kegiatan penanaman mangrove dapat dijadikan momen strategis dalam upaya mengantisipasi dampak perubahan iklim, pencegahan abrasi, dan pengembalian lahan kritis serta upaya dekarbonisasi,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa.
Baca juga: Dekarbonisasi, Biro Klasifikasi Indonesia Gandeng Perusahaan Jasa Survei Internasional
Dalam jangka panjang, lanjut Putiarsa, kegiatan penanaman mangrove juga memberikan manfaat secara ekonomis bagi masyarakat yang banyak bergantung pada hasil laut.
Tak hanya itu, menurutnya, kegiatan CSR tersebut sekaligus bertujuan mewujudkan salah satu poin dalam Sustainable Development Goals (SDGs), yakni poin 14 yang mendorong tata kelola laut dan pantai secara berkelanjutan.
Putiarsa menjelaskan, Elnusa Petrofin secara aktif telah berkontribusi melakukan penanaman 1.000 pohon mangrove di HKm Juru Seberang sebagai wilayah ring perusahaan sejak 2021.
“Kegiatan ini menjadi kelanjutan dari rangkaian yang telah kami lakukan tahun lalu, sehingga program yang diberikan dapat berkelanjutan hingga mencapai exit program,” ucapnya.
Baca juga: Dinobatkan sebagai Global Geopark oleh UNESCO, seperti Ini Keindahan Pulau Belitung
HKm Juru Seberang sendiri merupakan kawasan di pesisir barat Pulau Belitung yang berhadapan langsung dengan Selat Gaspar.
Kawasan dengan luas 757 hektar (ha) itu dikembangkan untuk mengembalikan ekosistem mangrove yang telah rusak akibat aktivitas tambang untuk kemudian dimanfaatkan sebagai tempat wisata Belitung Mangrove Park.
“Adanya pengembangan pembenihan mangrove yang dikembangkan secara kolaboratif ini diharapkan menjadi inovasi yang membawa daya tarik wisata baru yang ada di HKm Seberang Bersatu,” jelas Putiarsa.
Putiarsa berharap, Belitung Mangrove Park ke depannya dapat berkembang menjadi wisata edukasi mangrove, baik dari pembenihan, pembibitan, dan penanaman secara langsung.
Baca juga: Mengapa Pemanasan Global dapat Mengancam Habitat Mangrove?
Dengan begitu, Belitung Mangrove Park dapat meningkatkan jumlah wisatawan dan menambah perekonomian bagi kelompok tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Ketua HKm Juru Seberang Bersatu, Marwandi mengucapkan terima kasih kepada Elnusa Petrofin yang selalu mendukung kegiatan yang diselenggarakan pihaknya.
"Elnusa Petrofin secara intens men-support kegiatan di HKm dan terus terang ini sangat membantu kami terutama dalam hal pengembangan mangrove," ujarnya.
Marwandi mengatakan, HKm Juru Seberang Bersatu merupakan salah satu tempat yang bakal dikunjungi para delegasi Group of Twenty (G20) pada September mendatang.
Oleh sebab itu, pihaknya akan melakukan perbaikan di beberapa titik termasuk sejumlah fasilitas dan sarana yang ada di dalam HKm Juru Seberang.
Baca juga: PKT Tanam 1.500 Bibit Mangrove di Perairan Bontang
"Kami ucapkan terima kasih kepada Elnusa Petrofin, tentunya bantuan pembenihan mangrove yang diberikan ini menambah semangat kami dalam bertugas," ujar Marwandi.
Senada dengan Marwandi, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Belitung, Mirang Uganda juga menyampaikan terima kasih kepada Elnusa Petrofin atas dukungannya terhadap pelestarian lingkungan di HKm Juru Seberang.
"Pemerintah daerah (Pemda) juga selalu mendukung kemajuan dan kegiatan di HKm Juru Seberang. Namun, apa yang dilakukan oleh pihak Elnusa Petrofin diharapkan dapat menjadi inspirasi dan diikuti dalam hal kolaborasi serta sinergitas untuk mendukung kemajuan pariwisata," jelasnya.