KOMPAS.com – PT Elnusa Petrofin menyerahkan dua unit alat navigasi berbasis satelit, global positioning system ( GPS), kepada Kelompok Nelayan di Desa Sapa Barat, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.
Head Corporate Communication Putiarsa Bagus Wibowo mengatakan, bantuan alat GPS diberikan kepada para nelayan agar mereka mengetahui titik koordinat, rute perjalanan, dan posisi saat berlayar.
“Adanya alat ini dapat membantu menghemat bahan bakar minyak (BBM) kapal yang digunakan (nelayan) karena langsung menuju ke titik lokasi (tangkapan ikan),” kata Putiarsa saat menyerahkan bantuan alat GPS di Pantai Desa Sapa Barat, akhir Januari 2022.
Selain itu, lanjut dia, GPS juga dapat mendukung keselamatan pelayaran. Sebab, para nelayan bisa saling berkoordinasi terkait informasi cuaca laut terkini.
Baca juga: Lewat “Petrofin Peduli”, Elnusa Petrofin Gelar 640 CSR Sepanjang Tahun 2021
Sebagai informasi, pemberian bantuan GPS kepada nelayan Desa Sapa Barat merupakan bagian dari kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) Elnusa Petrofin.
Putriarsa menyampaikan, melalui CSR tersebut pihak Elnusa Petrofin ingin mewujudkan salah satu poin sustainable development goals (SDG) yang digagas oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Poin yang dimaksud adalah decent work and economic growth atau pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi.
Adapun pemberian GPS bagi nelayan merupakan hasil social mapping yang dilakukan perusahaan di wilayah Ring 1 Unit Operasi Depot LPG Amurang pada akhir 2021.
Baca juga: Dukung Pencegahan Stunting, Elnusa Petrofin Bagikan Ribuan Paket Gizi
Putiarsa berharap, program CSR Elnusa Petrofin dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, khususnya 30 orang warga yang tergabung dalam kelompok nelayan Desa Sapa Barat.
Untuk diketahui, sebelum mendapatkan bantuan GPS, para nelayan di Desa Sapa Barat kerap mengeluh soal sulitnya menentukan titik kumpul ikan di laut.
Mereka mengaku sering merugi salah menentukan titik kumpul ikan. Tidak hanya rugi modal BBM untuk kapal, tetapi juga waktu.
Ketika salah menentukan titik kumpul ikan, nelayan terpaksa pulang dengan hasil tangkapan yang tidak maksimal.
Baca juga: Hilang 4 Hari, Nelayan KM Luragung Ditemukan Tewas Mengapung
Karenanya, perwakilan nelayan Desa Sapa Barat, Buang, mengucapkan terima kasih atas bantuan GPS dari Elnusa Petrofin.
“Bantuan GPS ini merupakan jawaban dari apa yang kami keluhkan. Kami sangat terbantu atas bantuan ini karena kegiatan melaut kami akan lebih terbantu,” ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (14/2/2022).
Buang berharap, hasil tangkapan ikan para nelayan Desa Sapa Barat dapat melimpah setelah memanfaatkan GPS dari Elnusa Petrofin.