ADHI Siapkan Dana Pelunasan Pokok Obligasi Berkelanjutan Sebesar Rp 473,5 Miliar
Salah satu proyek konstruksi yang dibangun PT Adhi Karya (Persero) Tbk. KOMPAS.com - PT Adhi Karya (Persero) Tbk atau ADHI pada 24 Agustus 2021 menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Adhi Karya Tahap II Tahun 2021 Seri B dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,55 persen per tahun.
Corporate Secretary PT Adhi Karya (Persero) Tbk Rozi Sparta mengatakan, jumlah pokok obligasi tersebut sebesar Rp 473,5 miliar dan akan jatuh tempo pada 24 Agustus 2024.
“Obligasi tersebut mendapat predikat idA- (single A minus) dari lembaga pemeringkat efek PEFINDO,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/8/2024).
Dana yang diperoleh dari penawaran umum obligasi setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi.
Seluruh dana itu akan digunakan Adhi Karya untuk tiga hal. Pertama, belanja modal berupa aset tetap, yaitu alat proyek dan penyertaan proyek investasi infrastruktur kepada badan usaha pelaksana di bidang transportasi dan sumber daya air.
Kedua, pembayaran sebagian utang pokok. Ketiga, modal kerja untuk mendanai kegiatan usaha jasa konstruksi.
Baca juga: Komitmen dalam Pembangunan Berkelanjutan, Adhi Raih 2 Penghargaan di Anugerah ESG 2024
Rozi mengatakan, berkaitan dengan jatuh tempo obligasi tersebut, Adhi Karya telah menyiapkan dana pembayaran Obligasi Berkelanjutan III Adhi Karya Tahap II Tahun 2021 Seri B yang berasal dari proceeds Obligasi Berkelanjutan IV Tahun 2024 dan kas internal perusahaan.
“Perseroan mengucapkan terima kasih kepada para investor dan seluruh pihak terkait atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan kepada Adhi Karya,” ujarnya.
Rozi menegaskan, kesiapan pelunasan obligasi itu merupakan bukti Adhi karya berkomitmen penuh terhadap pemenuhan kewajiban yang ditanggung perusahaan untuk menjaga kepercayaan dan kredibilitas perseroan.
