Saka Lanjutkan Komitmen Eksplorasi dan Pengembangan Migas di Indonesia

Kompas.com - 30/04/2018, 17:36 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

Dari blok migas pertama di luar negeri yang dikelola, Saka Energi berhasil meningkatkan produksi nyaris dua kali lipat dari saat pertama kali perusahaan memperoleh hak partisipasi di blok tersebut pada 2014 silam.Dok. Humas PGN Dari blok migas pertama di luar negeri yang dikelola, Saka Energi berhasil meningkatkan produksi nyaris dua kali lipat dari saat pertama kali perusahaan memperoleh hak partisipasi di blok tersebut pada 2014 silam.

 

KOMPAS.com - PT Saka Energi Indonesia ( PGN Saka) telah menyetujui fase pertama pengembangan lapangan Sidayu di Pangkah PSC, Jawa Timur.

Pengembangan itu diperkirakan dapat selesai dan meningkatkan produksi pada akhir 2019.

Lapangan Sidayu merupakan pengembangan dengan kedalaman air dangkal (sekitar 15 meter) dengan empat sumur produksi yang direncanakan.

Lokasi Lapangan Sidayu  sekitar tujuh kilometer dari lapangan utama Pangkah, di mana hasilnya akan terhubung dengan fasilitas produksi yang ada melalui pipa bawah laut.

(Baca: Produksi Gas Saka Energi di Amerika Meroket)

Setelah program eksplorasi yang sukses di Sidayu pada awal 2017, Plan of  Development (POD) Sidayu akan membangun dulu anjungan produksi tambahan dan sejumlah sumur pengembangan.

Ada pun POD sudah disetujui oleh SKK Migas pada akhir Oktober 2017.

Setelah Sidayu, PGN Saka akan mengembangkan lapangan West Pangkah, di mana POD sudah didapatkan dan sedang dalam proses Final Investment Decision (FID).

PGN Saka berinvestasi untuk mengembangkan lapangan Sidayu dan West Pangkah sebesar Rp 2,4 triillun.

Kedua lapangan tersebut diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi di Pangkah PSC mencapai 12.500 BOPD minyak dan 90 MMSCFD gas.

(Baca: Temukan Cadangan Minyak Baru, Saka Energi Targetkan Produksi di 2019)

Proyek ini akan memberikan kontribusi kepada pemerintah Republik Indonesia sekitar Rp 1,2 triliun.

Saka konsisten dengan komitmennya mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kegiatan eksplorasi di Indonesia.

Oleh karenanya, PGN Saka akan terus melanjutkan program eksplorasi di Pangkah PSC dan South Sesulu PSC pada 2018.

Program ini akan mencakup pengeboran eksplorasi berikutnya dan pengujian dua prospek, struktur Tambakboyo di Pangkah PSC dan struktur West SIS-A di South Sesulu PSC.

CEO PT Saka Energi Indonesia Tumbur Parlindungan, di Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/10/2016).Estu Suryowati/KOMPAS.com CEO PT Saka Energi Indonesia Tumbur Parlindungan, di Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/10/2016).

Proyek-proyek pengembangan baru ini akan memproduksi energi yang sangat dibutuhkan untuk ekonomi Indonesia yang berkembang.

"Pengembangan ini mendukung kebutuhan negara untuk meningkatkan pasokan gas domestik," kata Direktur Utama Saka Energi, Tumbur Parlindungan, dalam siaran pers.

Pangkah PSC dan South Sesulu PSC dioperasikan oleh PGN Saka dengan 100 persen penyertaan kepemilikan.

 

Terkini Lainnya
Meski Libur Idul Fitri 2024, PGN Pastikan Penyaluran Gas Tetap Andal
Meski Libur Idul Fitri 2024, PGN Pastikan Penyaluran Gas Tetap Andal
PGN
Pastikan Layanan Gas Aman Selama Idul Fitri, PGN Pastikan Satgas Rafi 2024 Siap Siaga
Pastikan Layanan Gas Aman Selama Idul Fitri, PGN Pastikan Satgas Rafi 2024 Siap Siaga
PGN
Jaga Keberlanjutan Pemanfaatan Gas Industri, PGN Gelar Customer Business Gathering
Jaga Keberlanjutan Pemanfaatan Gas Industri, PGN Gelar Customer Business Gathering
PGN
Gunakan Gas Bumi PGN, 99 Tenant dan 600 Tungku Mal Kota Kasablanka Kompetitif Layani Pengunjung
Gunakan Gas Bumi PGN, 99 Tenant dan 600 Tungku Mal Kota Kasablanka Kompetitif Layani Pengunjung
PGN
PGN dan PIS Kolaborasi Bangun Infrastruktur, Moda Maritim, dan Pemanfaatan Energi Berbahan Bakar Rendah Karbon
PGN dan PIS Kolaborasi Bangun Infrastruktur, Moda Maritim, dan Pemanfaatan Energi Berbahan Bakar Rendah Karbon
PGN
PGN Resmikan HSSE Demo Room Medan untuk Tingkatkan Keamanan Aktivitas Operasi Gas Bumi
PGN Resmikan HSSE Demo Room Medan untuk Tingkatkan Keamanan Aktivitas Operasi Gas Bumi
PGN
PGN Optimistis Perkuat Eksistensi Bisnis Gas Bumi dan Ketahanan Energi
PGN Optimistis Perkuat Eksistensi Bisnis Gas Bumi dan Ketahanan Energi
PGN
PGN Catatkan Pendapatan 3,65 Miliar Dollar AS Selama 2023
PGN Catatkan Pendapatan 3,65 Miliar Dollar AS Selama 2023
PGN
Jelang Nyepi, Subholding Gas Pastikan Penyaluran Gaslink di Pulau Bali Tetap Andal
Jelang Nyepi, Subholding Gas Pastikan Penyaluran Gaslink di Pulau Bali Tetap Andal
PGN
Kembangkan Jaringan Gas di Kawasan Transit MRT, PGN dan PT MRT Jakarta Berkolaborasi
Kembangkan Jaringan Gas di Kawasan Transit MRT, PGN dan PT MRT Jakarta Berkolaborasi
PGN
Lewat Perjanjian Jual Beli Gas, PGN Pasok Gas Bumi untuk Industri Kaca di KIT Batang
Lewat Perjanjian Jual Beli Gas, PGN Pasok Gas Bumi untuk Industri Kaca di KIT Batang
PGN
Ini Cara PGN Subholding Gas Pertamina Hadapi Tantangan Optimasi Utilisasi Gas Bumi pada Masa Transisi
Ini Cara PGN Subholding Gas Pertamina Hadapi Tantangan Optimasi Utilisasi Gas Bumi pada Masa Transisi
PGN
Kerja Sama PTGN dan Likuid Nusantara Gas Jaga Ketersediaan LNG di Jawa-Bali dan Perluas Pasar
Kerja Sama PTGN dan Likuid Nusantara Gas Jaga Ketersediaan LNG di Jawa-Bali dan Perluas Pasar
PGN
PGN Sosialisasikan “GasKu”, Bahan Bakar Ramah Lingkungan dan Ramah Kantong di IIMS 2024
PGN Sosialisasikan “GasKu”, Bahan Bakar Ramah Lingkungan dan Ramah Kantong di IIMS 2024
PGN
Masuki Pasar Global, PGN Dapat Kesepakatan Jual Beli Kargo LNG Internasional
Masuki Pasar Global, PGN Dapat Kesepakatan Jual Beli Kargo LNG Internasional
PGN
Bagikan artikel ini melalui
Oke