PGN Tambah Pelanggan Industri di Sidoarjo dan Medan

Kompas.com - 26/03/2018, 14:21 WIB
Kurniasih Budi

Editor

Penyaluran gas perdana ke PT Nusa Palapa Gemilang, pabrik pupuk di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (23/3/2018). PT Nusa Palapa Gemilang memilih menggunakan gas bumi sebagai bahan bakar kegiatan produksinya karena lebih hemat dari batu bara yang selama ini digunakan pabrik tersebut.
Dok. Humas PGN Penyaluran gas perdana ke PT Nusa Palapa Gemilang, pabrik pupuk di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (23/3/2018). PT Nusa Palapa Gemilang memilih menggunakan gas bumi sebagai bahan bakar kegiatan produksinya karena lebih hemat dari batu bara yang selama ini digunakan pabrik tersebut.


KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. ( PGN) berkomitmen untuk terus memahami kebutuhan dan kepuasan pelanggan dalam pemanfaatan gas bumi. Penyaluran gas bumi tersebut dioptimalkan sesuai dengan kebutuhan pelanggan, mulai dari pelanggan residensial dan usaha kecil, pelanggan komersial dan industri, serta pelanggan transportasi.

Kali ini, komitmen PGN untuk menyebarkan manfaat energi baik dari gas bumi dirasakan oleh dua industri di Sidoarjo, Jawa Timur dan Medan, Sumatera Utara. "Baru-baru ini kami menambah pelanggan gas bumi PGN di area Sidoarjo dan area Medan. Keduanya merupakan golongan industri," kata Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, Jumat (23/03/2018) lalu.

Pelanggan baru di area Sidoarjo datang dari PT Nusa Palapa Gemilang. Perusahaan ini bergerak di bidang industri pupuk. "Selama ini mereka menggunakan batubara untuk kebutuhan bahan bakar produksinya," ujarnya.

Sebagai pelanggan baru, PT Nusa Palapa baru akan menyerap gas sebesar 55.000 meter kubik per bulan. Volume penyaluran gas tersebut bisa bertambah sesuai dengan kebutuhan riil industri tersebut.

Penyaluran gas perdana ke PT Nusa Palapa Gemilang, pabrik pupuk di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (23/3/2018). PT Nusa Palapa Gemilang memilih menggunakan gas bumi sebagai bahan bakar kegiatan produksinya karena lebih hemat dari batu bara yang selama ini digunakan pabrik tersebut.
Dok. Humas PGN Penyaluran gas perdana ke PT Nusa Palapa Gemilang, pabrik pupuk di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (23/3/2018). PT Nusa Palapa Gemilang memilih menggunakan gas bumi sebagai bahan bakar kegiatan produksinya karena lebih hemat dari batu bara yang selama ini digunakan pabrik tersebut.

Tak jauh berbeda dengan PT Nusa Palapa, PT Alfo Citra Abadi di Medan menjadi konsumen gas bumi, setelah selama ini selalu menggunakan batu bara. "Salah satu perusahaan aluminum extrusion terbesar di Medan ini memutuskan untuk beralih ke gas bumi PGN," katanya.

Perusahaan yang memproduksi alat-alat rumah tangga seperti jendela, lemari, tangga, dan pintu berbahan aluminium ini merasakan manfaat yang lebih besar dengan menggunakan gas bumi. "Biaya produksinya menjadi lebih efisien dan gas bumi lebih bersih serta ramah lingkungan," tutur Rachmat.

PGN Area Medan menyalurkan gas sebesar 240.000 meter kubik per bulan untuk PT Alfo Citra Abadi. Volume pemakaian gas ini akan terus meningkat di masa yang akan datang.

Pembangunan infrastruktur gas

Sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan perekonomian nasional, PGN optimistis penambahan pelanggan ini akan mendongkrak kinerja perusahaan menjadi semakin baik. Pada tahun ini, PGN akan tetap mengembangkan infrastruktur gas bumi untuk memperluas pemanfaatan gas bumi bagi masyarakat.

Penyaluran gas perdana ke PT Nusa Palapa Gemilang, pabrik pupuk di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (23/3/2018). PT Nusa Palapa Gemilang memilih menggunakan gas bumi sebagai bahan bakar kegiatan produksinya karena lebih hemat dari batu bara yang selama ini digunakan pabrik tersebut.
Dok. Humas PGN Penyaluran gas perdana ke PT Nusa Palapa Gemilang, pabrik pupuk di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (23/3/2018). PT Nusa Palapa Gemilang memilih menggunakan gas bumi sebagai bahan bakar kegiatan produksinya karena lebih hemat dari batu bara yang selama ini digunakan pabrik tersebut.

Ia menjelaskan, PGN akan semakin agresif membangun infrastruktur gas bumi nasional untuk meningkatkan pemanfaatan produksi gas nasional. Pada 2017, infrastruktur pipa gas PGN bertambah sepanjang lebih dari 175 kilometer. Saat ini, pipa gas PGN mencapai lebih dari 7.453 kilometer atau setara dengan 80 persen pipa gas bumi hilir nasional.

Dari infrastruktur tersebut, PGN menyalurkan gas bumi ke 1.741 pelanggan industri manufaktur dan pembangkit listrik, 1.991 pelanggan komersial (hotel, restoran, rumah sakit) dan Usaha Kecil Menengah (UKM), serta 192.489 pelanggan rumah tangga.

Pelanggan Gas Bumi PGN tersebar di berbagai wilayah mulai dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara dan Sorong Papua.

Terkini Lainnya
Meski Libur Idul Fitri 2024, PGN Pastikan Penyaluran Gas Tetap Andal
Meski Libur Idul Fitri 2024, PGN Pastikan Penyaluran Gas Tetap Andal
PGN
Pastikan Layanan Gas Aman Selama Idul Fitri, PGN Pastikan Satgas Rafi 2024 Siap Siaga
Pastikan Layanan Gas Aman Selama Idul Fitri, PGN Pastikan Satgas Rafi 2024 Siap Siaga
PGN
Jaga Keberlanjutan Pemanfaatan Gas Industri, PGN Gelar Customer Business Gathering
Jaga Keberlanjutan Pemanfaatan Gas Industri, PGN Gelar Customer Business Gathering
PGN
Gunakan Gas Bumi PGN, 99 Tenant dan 600 Tungku Mal Kota Kasablanka Kompetitif Layani Pengunjung
Gunakan Gas Bumi PGN, 99 Tenant dan 600 Tungku Mal Kota Kasablanka Kompetitif Layani Pengunjung
PGN
PGN dan PIS Kolaborasi Bangun Infrastruktur, Moda Maritim, dan Pemanfaatan Energi Berbahan Bakar Rendah Karbon
PGN dan PIS Kolaborasi Bangun Infrastruktur, Moda Maritim, dan Pemanfaatan Energi Berbahan Bakar Rendah Karbon
PGN
PGN Resmikan HSSE Demo Room Medan untuk Tingkatkan Keamanan Aktivitas Operasi Gas Bumi
PGN Resmikan HSSE Demo Room Medan untuk Tingkatkan Keamanan Aktivitas Operasi Gas Bumi
PGN
PGN Optimistis Perkuat Eksistensi Bisnis Gas Bumi dan Ketahanan Energi
PGN Optimistis Perkuat Eksistensi Bisnis Gas Bumi dan Ketahanan Energi
PGN
PGN Catatkan Pendapatan 3,65 Miliar Dollar AS Selama 2023
PGN Catatkan Pendapatan 3,65 Miliar Dollar AS Selama 2023
PGN
Jelang Nyepi, Subholding Gas Pastikan Penyaluran Gaslink di Pulau Bali Tetap Andal
Jelang Nyepi, Subholding Gas Pastikan Penyaluran Gaslink di Pulau Bali Tetap Andal
PGN
Kembangkan Jaringan Gas di Kawasan Transit MRT, PGN dan PT MRT Jakarta Berkolaborasi
Kembangkan Jaringan Gas di Kawasan Transit MRT, PGN dan PT MRT Jakarta Berkolaborasi
PGN
Lewat Perjanjian Jual Beli Gas, PGN Pasok Gas Bumi untuk Industri Kaca di KIT Batang
Lewat Perjanjian Jual Beli Gas, PGN Pasok Gas Bumi untuk Industri Kaca di KIT Batang
PGN
Ini Cara PGN Subholding Gas Pertamina Hadapi Tantangan Optimasi Utilisasi Gas Bumi pada Masa Transisi
Ini Cara PGN Subholding Gas Pertamina Hadapi Tantangan Optimasi Utilisasi Gas Bumi pada Masa Transisi
PGN
Kerja Sama PTGN dan Likuid Nusantara Gas Jaga Ketersediaan LNG di Jawa-Bali dan Perluas Pasar
Kerja Sama PTGN dan Likuid Nusantara Gas Jaga Ketersediaan LNG di Jawa-Bali dan Perluas Pasar
PGN
PGN Sosialisasikan “GasKu”, Bahan Bakar Ramah Lingkungan dan Ramah Kantong di IIMS 2024
PGN Sosialisasikan “GasKu”, Bahan Bakar Ramah Lingkungan dan Ramah Kantong di IIMS 2024
PGN
Masuki Pasar Global, PGN Dapat Kesepakatan Jual Beli Kargo LNG Internasional
Masuki Pasar Global, PGN Dapat Kesepakatan Jual Beli Kargo LNG Internasional
PGN
Bagikan artikel ini melalui
Oke