Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Kepulauan Riau, PGN Grup Kirim Gas
Bupati Karimun, Kepulauan Riau, Aunur Rafiq (tengah, safari hitam) dalam acara Seminar Bisnis dan Temu Calon Pelanggan yang digelar di Gedung Nasional, Kabupaten Karimun, Selasa (13/03/2018). Aunur mendorong investor untuk datang ke Karimun dan menjamin investasi di wilayah tersebut yang telah didukung dengan ketersediaan listrik dari PLTMG dan Grid.
KOMPAS.com - Komitmen PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. ( PGN) untuk menyebarkan energi baik terus berlanjut. PGN melalui anak usahanya, PT Gagas Energi Indonesia (Gagas) telah mengirimkan gas ke pulau-pulau di wilayah Kepulauan Riau sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
"Sebagai perusahaan milik negara, sudah menjadi tanggung jawab kami untuk turut mendorong pertumbuhan ekonomi suatu daerah, terutama daerah yang potensial mendatangkan investasi," kata Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, Selasa (13/3/2018).
Salah satunya, pasokan gas dari Gagas untuk kebutuhan pembangkit listrik yang dikelola oleh PT Karimun Power Plant. "Pembangkit ini nantinya akan memasokan listrik ke Pulau Karimun, khususnya di Kawasan Perdagangan Bebas Zona II," katanya.
(Baca: Gaslink, Solusi PGN Distribusikan Gas Bumi Tanpa Pipa Gas)
Rachmat menjamin pasokan gas oleh Gagas lebih menarik. Gas yang didistribusikan anak usaha PGN tersebut berupa gas alam terkompresi (Compressed Natural Gas/CNG) yang harganya lebih murah dan ramah lingkungan.
"Apalagi saat ini konversi ke CNG sudah difasilitasi pemerintah dengan pemberian harga yang lebih murah bila dibandingkan dengan bahan bakar cair," ujarnya.
Kehadiran tambahan daya listrik dari pembangkit yang bahan bakarnya dari CNG yang efisien ini menjadi angin surga bagi industri yang sudah beroperasi di Pulau Karimun. Selama ini, kebutuhan listrik untuk industri sebagian besar masih dipasok menggunakan genset diesel milik industri masing-masing.
Tidak hanya memberi keuntungan bagi industri eksisting, imbuh Rachmat, tambahan pasokan listrik ini sekaligus menjadi daya tarik bagi investor lain, yang berencana menjajaki bisnis di Karimun ataupun Kepulauan Riau.
Bupati Karimun Aunur Rafiq (tengah, safari hitam) dalam Seminar Bisnis dan Temu Calon Pelanggan yang digelar di Gedung Nasional, Kabupaten Karimun, Selasa (13/3/2018). Aunur mendorong investor untuk datang ke Karimun dan menjamin investasi di wilayah tersebut yang telah didukung dengan ketersediaan listrik dari PLTMG dan Grid.
"Sebab, dengan tersedianya pasokan energi yang jelas yang menggunakan bahan bakar gas juga, investor yang menanam modal di Karimun bisa menekan ongkos produksi karna efisiensi dari biaya energi," ujarnya.
Rachmat menjelaskan, tugas PGN Gagas ini sekaligus memberikan tambahan nilai tambah bagi PGN yang selama ini menyalurkan gas melalui pipa saja.
"Dengan keberadaan Gagas, misi PGN Grup sebagai penyalur energi baik terutama ke daerah-daerah pelosok, bisa terealisasi lewat LNG dan CNG. Walhasil, PGN turut berkontribusi terhadap ketersediaan listrik di daerah," katanya.
Dukungan PGN kepada pertumbuhan ekonomi di Karimun ini sejalan dengan komitman Pemerintah Kabupaten Karimun. Bupati Karimun, Aunur Rafiq, menyambut positif seluruh rencana investasi di Kabupaten Karimun karena turut mendorong pertumbuhan ekonomi di Karimun.
Pembangunan jaringan gas bumi PGN untuk memperluas jangkauan distribusi ke seluruh wilayah Indonesia"Kami menjamin sepenuhnya investor yang berinvestasi di Karimun,” kata Aunur saat Seminar Bisnis dan Temu Calon Pelanggan yang digelar di Gedung Nasional, Kabupaten Karimun, Selasa (13/3/2018).
Bentuk jaminan yang diberikan itu selain menjalin kerjasama dengan BUMN seperti PT PGN, pemerintah daerah juga mempermudah birokrasi perizinan serta pelayanan prima, efektif, dan efisien.
"Kami juga terus mendorong pembangunan sarana infrastruktur terutama kelistrikan untuk mendukung investasi," ujarnya.
